KUPANG, KOMPAS.com - Dua pengungsi asal Afganistan berinisial MT dan AMS, yang selama ini tinggal di Kota Kupang, dipindahkan ke Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang Heksa Asik Soepriadi mengatakan, tindakan itu diambil untuk mempermudah keduanya pindah ke negara ketiga, yakni Australia.
Baca juga: Menangis Saat Umumkan Penghentian Pencarian 17 Korban Cantika, Kepala SAR Kupang: Mohon Maaf...
"Kedua pengungsi Afganistan sudah tinggal di Hotel Lavender, Kupang selama tujuh tahun," ungkap Heksa, kepada Kompas.com, Kamis (3/11/2022).
Pemindahan kedua WN Afganistan itu, lanjut Heksa, melalui proses kerja sama antara Rudenim Kupang dan International Organization for Migration (IOM).
Heksa menuturkan, pemindahan MT dan AMS menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-449, dari Kupang menuju Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya.
Keduanya dikawal ketat oleh petugas Seksi Keamanan dan Ketertiban Rudenim Kupang Yudianto Petruson Saudale dan petugas Rudenim Surabaya Maulana Adib Salim.
Tiba di Surabaya, keduanya dijemput oleh staf IOM Surabaya dan staf Rudenim Surabaya.
Selanjutnya petugas pengawalan membawa dua pengungsi itu ke tempat penampungan sementara di Graha Utama Puspa Surabaya. Lalu, digelar proses serah terima dari Rudenim Kupang kepada Rudenim Surabaya.
"Kegiatan ini dilaksanakan guna mempermudah proses pemindahan ke negara ketiga (Resettlement) pengungsi yang bersangkutan yakni Australia," kata Heksa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.