Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memancing Saat Hujan Lebat, Warga Lombok Barat Tewas Tersambar Petir

Kompas.com - 21/10/2022, 18:51 WIB
Fitri Rachmawati,
Krisiandi

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.COM - Ashar (42), warga Dusun Gili Gede, Desa Gili Gede Indah, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, dilaporkan meninggal dunia setelah tersambar petir.

Korban tersambar petir saat tengah memancing di Perairan Gili Rengit, Desa Gili Gede, Kamis sore (20/10/2022) pukul 16.00 Wita.

Kapolsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Iptu I Kadek Sumerta yang dikonfirmasi, Jum'at (21/10/2022) menerangkan, korban memancing bersama rekannya bernama Japri (32). 

Keduanya memancing terpisah namun di jarak yang berdekatan.

"Sekitar pukul 16.00 Wita, saksi yang jaraknya berdekatan jaraknya dengan korban melihat korban tiba-tiba tersambar petir karena saat mereka memancing dalam kondisi hujan lebat," terang Sumerta.

Baca juga: Longsor di Bukit Malimbu, Bupati Lombok Utara: Kondisinya Gundul

Keduanya memancing dengan mengunakan perahu kecil bermesin ketinting. Kepada polisi, Japri mengaku sempat merasakan percikan petir dan merasa kesakitan.

"Dengan sisa tenaganya, Japri rekan korban berusaha mendekat untuk menolong, dan berhasil membawa korban ke tepi pantai di Dusun Gili Gede Desa Gili Gede Indah," kata Kapolsek.

Hampir satu jam atau sekitar pukul 16.44 Wita, Japri dan Ashar baru mendapat pertolongan. 

Bhabinkamtibmas Desa Gili Gede Indah bersama warga Dusun Gili Gede melarikan keduanya ke Puskesmas Pelangan untuk mendapat perawatan. Namun nyawa Ashar tak tertolong. 

"Korban meninggal dunia, karena mengalami luka cukup serius, luka bakar atau gosong di bagian punggung belakang," terang Sumerta.

Sementara Japri mengalami syok. Japri mendapatkan perawatan di Puskesmas Pelangan dan bisa memberi keterangan tentang apa yang terjadi.

Baca juga: Puting Beliung di Bayan Lombok Utara, 9 Rumah Rusak

Jenazah Ashar kemudian dibawa oleh pihak keluarga menggunakan ambulans Puskesmas Pelangan. Kemudian diseberangkan ke rumah duka mengunakan boat melalui Pelabuhan Tembowong.

Jenazah Ashar tidak diotopsi karena keluarga telah mengikhlaskan kematian korban dan telah dimakamkan di pemakaman umum Desa Gili Gede Indah,  Jumat siang (21/10/2022) pukul 14.00 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com