Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insiden Guru Tampar Siswa di Boyolali, Disdikbud Minta Sekolah Ciptakan KBM Nyaman

Kompas.com - 03/11/2022, 12:34 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

BOYOLALI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali Darmanto berharap insiden guru menampar siswa di ruang kelas SMPN 1 Sawit tidak kembali terulang.

Ia pun meminta pihak SMPN 1 Sawit untuk menciptakan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di kelas nyaman kembali.

"Ini pelajaran bagi kita semua bagaimana cara saya supaya itu tidak terjadi lagi. Target terdekat supaya KBM di SMPN 1 Sawit nyaman kembali," kata Darmanto ditemui di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Guru SMP di Boyolali Tampar Siswa di Ruang Kelas Berstatus PNS dan Terancam Sanksi

Menurut Darmanto menciptakan KBM yang nyaman di ruang kelas bertujuan agar siswa yang menjadi korban penamparan oleh gurunya tersebut tidak trauma.

"Mungkin si anak itu trauma, mungkin. Supaya tidak trauma. Saya pengin semua cooling down, instropeksi diri, saya ingin anak-anak menjadi anak yang baik. Bapak/ibu pendidik juga menjadi guru yang baik," kata dia.

Baca juga: Video Viral Guru Tampar Siswa di Ruang Kelas, Disdikbud Boyolali Tunggu Laporan Kronologi Kepala Sekolah

Dia pun meminta supaya pendidikan saling menghormati di sekolah untuk diterapkan. Hal ini agar tindak kekerasan ini tidak terjadi di lingkungan sekolah.

"Yang muda punya kewajiban hormat dan tunduk pada yang tua. Yang tua punya kewajiban memberikan kasih sayang kepada yang muda. Sehingga hubungannya seperti. Saya tidak ingin terjadi kekerasan murid kepada murid, murid kepada guru, guru kepada guru, dan guru pada murid," ungkap dia.

Mengenai sanksi yang akan diberikan pada guru yang diduga melakukan kekerasan tersebut, Darmanto akan segera nememui Bupati.

Pasalnya, jelas Darmanto, penjatuhan sanksi itu tidak bisa dia lakukan melainkan langsung dari kewenangan Bupati.

"Saya harus menghadap Bupati, petunjuknya seperti apa. Karena ketika saya salah nanti kan juga masalah juga. Karena satu kalau itu mutasi yang punya kewenangan Bupati. Kemudian dia itu guru ketika tidak ditugaskan itu namanya sudah hukuman berat. Itu harus ada pemeriksaan saya tidak bisa," kata Darmanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com