Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh ASN Bapenda Semarang Belum Tertangkap, Kriminolog: Polisi Harus Jamin Perlindungan Para Saksi

Kompas.com - 03/11/2022, 12:00 WIB
Riska Farasonalia

Penulis

KOMPAS.com - Pakar Krimonologi Universitas Diponegoro (UNDIP), Budi Wicaksono mengingatkan kepolisian untuk menjamin perlindungan para saksi terkait kasus pembunuhan ASN Bapenda Kota Semarang, Iwan Boedi.

Menurut dia, dokumen UU Nomor 2 Tahun 2002 mengatur tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai aparat pemeliharaan keamanan dalam negeri.

"Polisi bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat dan penegak hukum sehingga para saksi harus dijamin perlindungannya," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Sebanyak 30 Saksi Telah Diperiksa Polisi Terkait Kasus Pembunuhan Iwan Boedi

Perlindungan terhadap para saksi dalam kasus tersebut penting dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang membahayakan keselamatan.

Hal ini mengingat, pelaku pembunuhan tersebut masih belum tertangkap.

"Selanjutnya ini nanti polisi harus menjamin perlindungan yang memberi kesaksian terkait kasus tersebut," ucap dia.

Atau setidaknya polisi bisa mendaftarkan para saksi kasus tersebut ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk menjamin keselamatannya.

Sebab, berkaca dari tidak adanya perlindungan terhadap Iwan Boedi yang merupakan saksi kasus korupsi sebelum akhirnya tewas dibunuh.

"Kan jelas Pak Iwan ini akan menjadi saksi yang akan membuat orang lain menderita karena kesaksiannya. Jadi seharusnya sudah tugas polisi melindungi Pak Iwan. Polisi harusnya tahu korban pasti terancam karena dipanggil sebagai saksi kasus korupsi hingga akhirnya tewas dibunuh," ungkap dia.

Dia menyesalkan, perlindungan saksi kasus oleh penegak hukum seringkali terlambat.

"Kalau polisinya hebat dan canggih seharusnya memikirkan sampai sana (perlindungan khusus saksi). Tapi ya seringkali hukum pidana itu terlambat setelah terjadi baru melakukan," ujar dia.

Sebelumnya, tiga saksi kasus pembunuhan Iwan Boedi mengajukan perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Pengajuan ini dilakukan karena kekhawatiran terhadap masalah keamanan para saksi.

Pasalnya hingga saat ini pelaku masih belum teridentifikasi.

Para aparat penegak hukum juga masih terus melakukan pencarian pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com