Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Motor Warga, 2 Pria di Ambon Ditangkap

Kompas.com - 02/11/2022, 17:14 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Personel Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease membekuk dua pencuri motor di Kota Ambon.

Kedua pelaku, RZ alias F dan RH alias L, ditangkap di dua lokasi berbeda di Kota Ambon, Kamis (29/10/2022).

Baca juga: Sempat Kabur Usai Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas, Sopir Truk Tangki di Ambon Serahkan Diri ke Polisi

Setelah ditangkap, kedua pelaku digelandang ke Kantor Polresta Pulau Ambon untuk diperiksa. Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Kepala Seksi Humas Polres Pulau Ambon Ipda Moyo Utomo mengatakan, kedua tersangka melancarkan aksinya dengan membawa kabur sepeda motor Yamaha Mio Z milik korban S di kawasan Waiheru, Kecamatan Baguala, Ambon, pada 21 Mei 2022.

“Jadi korban ini di suruh oleh temannya untuk pergi beli makanan di rumah makan, lalu setelah ke rumah makan dia memarkirkan motornya di pinggir jalan dan saat mau pulang motornya sudah dibawa kabur,” kata Moyo kepada Kompas.com, Rabu (2/11/2022).

Peristiwa itu bermula ketika kedua pelaku menggunakan motor melintas di lokasi kejadian dan langsung menghampiri motor korban yang tidak terkunci. Setelah itu, kedua pelaku mendorong motor tersebut.

“Korban yang mau pulang kaget karena sepeda motornya sudah tidak ada, dia sempat bertanya ke temannya dan mencari kemana-mana tapi tidak menemukan motornya itu,” ungkapnya.

Meski hilang sejak Mei, korban baru melaporkan kejadian itu ke polisi pada Rabu (28/10/2022). Setelah menerima laporan, polisi menyelidiki kasus itu dan menangkap pelaku sehari berselang.

Baca juga: Residivis Copet di Ambon Ditangkap Polisi Usai Dilaporkan 3 Warga karena Curi HP

“Jadi dilaporkan tanggal 28 dan besoknya kedua pelaku curanmor itu ditangkap. Saat ini keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan di tahan,” ujarnya.

Atas perbuatan tersebut, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com