Mumuh menyebutkan, warga sudah beberapa kali melakukan perbaikan, mulai dari menambah tumpukan karung pasir untuk menahan longsoran tanah hingga mengganti papan kayu menjadi bambu.
Namun, sejak dibangun 2017, kerusakan kali ini adalah yang paling parah.
Melihat kondisi itu, salah satu Tim Recovery Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa Erwandi Saputra mengatakan, jembatan bukan hanya sekadar jalan bagi masyarakat Desa Bantargadung.
Sebab, jembatan itu adalah penghubung ilmu pengetahuan, penghubung rezeki, dan kehidupan seluruh warga.
“Mereka sangat berharap akses andalan untuk menyebrangi Sungai Cigadung ini bisa segera berdiri lebih kokoh lagi. Semoga dengan kebaikan kita bersama juga mampu menyambung kembali asa warga Dusun Girang dan Dusun Kubang,” katanya pasca-assesment jembatan di Desa Bantargadung.
Baca juga: Wakaferse Dompet Dhuafa Perkenalkan Manfaat Wakaf Produktif
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.