Kronologi Suami Bunuh dan Buang Jasad Istri ke Tebing di Bima, Samarkan Seperti Pembegalan

KOMPAS.com - Seorang pria berinisial ED (37) membunuh dan membuang jasad istrinya sendiri di tebing jembatan Diwo Moro, Desa Kaleo, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima.

Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota mengungkap, ED membunuh istrinya bernama Nurbaya (36) karena kesal sering cekcok hanya masalah sepele.

"Pelaku kesal karena sering cekcok mulut dengan korban," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Bima Kota, Iptu Jufrin saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (29/10/2022).

Berdasarkan pemeriksaan terhadap ED, pelaku membunuh istrinya dengan menjerat leher korban menggunakan tali nilon.

Baca juga: Pria di Bima Bunuh dan Buang Jasad Istri di Tebing Jembatan, Ini Motifnya

Setelah memastikan korban meninggal, ED membungkus dan membuang jasad istrinya sendiri ke tebing jembatan Diwu Moro Desa Kaleo.

Samarkan seperti korban pembegalan

Jufrin mengatakan, ED mengakui perbuatannya membuang jasad korban beserta sepeda motor. Sementara perhiasan sang istri juga diambil pelaku dengan tujuan agar aksi pembunuhan ini terlihat seperti korban pembegalan.

Saat ditemukan oleh warga pada Kamis (20/10/2022) pukul 08.00 Wita, korban tewas mengenaskan dengan sejumlah luka memar di tubuhnya.

Pelaku ED bersama barang bukti tali nilon, karung dan pakaian yang dikenakan saat membunuh korban kini diamankan di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Bima Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

"ED sudah kita amankan di polres untuk proses hukum," kata Jufrin.

Sebelumnya, kasus pembunuhan ini terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi dan melakukan otopsi terhadap jenazah Nurbaya.

Baca juga: IRT di Bima yang Ditemukan Tewas di Tebing Jembatan Ternyata Dibunuh Suaminya

Dari serangkaian upaya tersebut terkuak identitas pelaku saat gelar perkara berlangsung.

Dia tidak lain adalah suami korban inisial ED. Polisi kemudian menangkap ED yang diketahui berada di rumahnya.

"Setelah mengepung rumah tersebut tim berhasil berhasil menangkap pelaku," ujarnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Bima, Junaidin | Editor Dita Angga Rusiana)