Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FX Rudy Bicara soal Dirinya Disanksi: Dipecat Pun Saya Tetap PDI Perjuangan

Kompas.com - 28/10/2022, 06:03 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebelum dijatuhi sanksi oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan dirinya berdebat dengan Ketua DPP PDI-P Bidang Kehormatan Komarudin Watubun dan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

Perdebatan ini berdurasi sekitar satu setengah jam, yang berisi soal klarifikasi pernyataan dirinyalah mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Saya diminta keterangan dan klarifikasi. Saya meminta untuk dibaca sampai akhir (laporan) kalau saya tetap menunggu dan mendukung penuh rekomendasi dari Ketua Umum, itu yang saya sampaikan," kata Rudy di Pucang Sawit, Solo, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Di Balik Sanksi PDI-P: FX Rudy Dianggap Benci Puan Maharani

Bahkan Rudy menjelaskan sebelum diberikan sanksi keras dan terakhir sebagai kader PDI-P, dirinya menegaskan bahwa yang disampaikan tak salah, karena setiap pernyataan menunggu keputusan dari Megawati Soekarnoputri.

"Dipecat pun saya tetap PDI Perjuangan," tegas Rudy.

Meskipun demikian, mantan Wali Kota Solo itu juga akan bertanggung jawab penuh atas sanksi yang diberikan kepadanya.

Sebelum dipanggil ke Jakarta, Rudy juga telah menyampaikan bahwa penyataan dirinya tak mendahului keputusan kongres soal pemilihan capres.

"Kalau mendahului saya ngomong, mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Itu mendahului kongres. Kan saya ditanya, Pak Ganjar siap nyapres, saya ya menjawabnya sejuta persen mendukung," kata FX Hadi Rudyatmo, saat ditemui di rumahnya, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/10/2022).

Lanjut Rudy, loyalitas dirinya terhadap partai berlogo banteng moncong putih itu tidak bisa diragukan lagi. Sebab, langkah dukungan untuk Ganjar semata-mata karena Ganjar merupakan kader PDI-P.

"Pak Ganjar kader partai dan saya sebagai kader partai dan pribadi. Ndak salah to ? Kalau saya mendukung kader lain ya salah," katanya.

Dia juga menunjukkan loyalitasnya dalam pemilihan Wali Kota Solo 2020 lalu. Saat itu DPC Kota Solo sudah memiliki calon. Namun, karena Megawati Soekarnoputri telah memiliki Gibran Rakabuming Raka, maka calon yang diusung pun berubah dan berakhir kemenangan.

"Saya mau diukur dari mana coba. Saya kader punya sikap, punya komitmen dan tegak lurus. Apa perintah partai, saya jalankan. Apa perintah partai ibaratnya kalau disuruh masuk sumur beracun akan saya lakukan kalau itu untuk kepentingan masyarakat dan kepentingan PDI-P dengan cara agar bisa naik keatas," tegas Rudy.

Baca juga: Setiba dari Jakarta Kena Sanksi, FX Rudy Disambut Ratusan Kader PDI-P Serukan Yel-yel Bersamarudy

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com