KUPANG, KOMPAS.com - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Bali, mendatangi lokasi kejadian terbakarnya Kapal Express Cantika 77, di Perairan Naukliu Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Kombes Ariasandy mengatakan, kedatangan Tim Labfor dan penyelam untuk menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat gelar olah TKP lanjut Ariasandy, Tim Puslabfor Bali didampingi penyelam dari Direktorat Polisi Perairan dan Udara Polda NTT serta sejumlah penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda NTT.
"Kegiatan dimulai tadi pagi sekitar pukul 08.30 Wita," ungkap Ariasandy, kepada Kompas.com, Kamis (27/10/2022).
Baca juga: 1 Jenazah Anak Ditemukan, Total Korban Tewas Kapal Cantika Jadi 19
Saat tiba di lokasi, lanjut Ariasandy, tim kemudian mendekati bangkai kapal dan menyelam untuk mengecek kondisi bangkai kapal.
Penyelaman lanjut dia, sedalam 20 meter atau setinggi kapal Express Cantika 77.
"Buritan kapal berada di bagian bawah dan haluan bagian atas permukaan posisi tegak lurus," kata dia.
Posisi tiga mesin, tiga baling-baling masih menempel pada bodi kapal.
"Saat diperiksa keseluruhan kapal, tidak ditemukan korban pada bangkai kapal tersebut," ujar dia.
Setelah olah TKP, tim Labfor kemudian kembali ke Kota Kupang. Hingga saat ini, kata dia, kasus tersebut masih diselidiki.
Kepala Kepolisian Daerah NTT Irjen Johni Asadoma mengatakan, tim forensik Polda Bali khusus diundang untuk olah TKP dalam rangka upaya mengungkap penyebab terbakarnya kapal tersebut.
"Hasilnya nanti kita akan menginformasikan kepada rekan-rekan media," jelasnya.
Dalam kasus itu lanjut Johni, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi.
"Ini masih penyelidikan, masih sebatas wawancara belum pro-justitia. Jadi kita baru minta keterangan dari Kapten Kapal, dari Wakil Kapten Kapal, dari kru kapal, kemudian ada lima penumpang yang juga kita mintai keterangan untuk mencari tahu sebab-sebab kebakaran," kata dia.
Baca juga: Jumlah Penumpang Kapal Cantika 77 Tak Sesuai Manifes, Ini Penjelasan Pengelola
Sebelumnya, kapal Cantika Lestari rute Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar di Perairan Pulau Timor, Senin (24/10/2022) siang. Sebanyak 19 orang tewas dalam insiden tersebut.
Kapal yang memuat ratusan penumpang, 10 anak buah kapal (ABK) dengan muatan 1 ton, terbakar pada posisi 9•27’43.5”S 123•46’20.90E, atau di dekat Perairan Amfoang, Kabupaten Kupang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.