Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolos Sekolah Lalu Pesta Miras Oplosan, 9 Pelajar Dihukum Cuci Kaki Orangtua

Kompas.com - 27/10/2022, 21:24 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Bukannya menuntut ilmu setinggi-tingginya, 9 pelajar SMA di Balikpapan ini justru bolos sekolah dan asyik pesta miras oplosan di Pantai Nelayan, Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur pada Rabu lalu (26/10/2022).

Kesembilan pelajar yang masih mengenakan seragam putih abu-abu itu pun keciduk Bhabinkamtibmas Manggar Baru, Aipda Ahmad Hasanuddin.

Baca juga: Dihukum Baca Pancasila, Siswa Bolos di Padang Banyak yang Tak Hafal

Didapatnya para pelajar yang asik pesta miras oplosan tersebut dari informasi warga yang resah dengan aktivitas para pelajar yang asik menenggak miras di kawasan Pantai Nelayan.

Bhabinkamtibmas selaku pembina kamtibmas di kawasan tersebut langsung ke lokasi yang dimaksud dan mendapati para pelajar dalam kondisi mabuk miras.

“Mereka minum alkhol kandungan 70 persen dicampur minuman berenergi,” kata Kapolsek Balikpapan Timur, Kompol Imam Syafi’i melalui Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Timur, Ipda Wirawan Trisnadi Prawira pada Kamis (27/10/2022).

Seketika 9 pelajar tersebut langsung digiring ke Mako Polsek Balikpapan Timur untuk diberi pembinaan dan pengarahan. Para orang tua pelajar tersebut pun juga dipanggil ke Polsek termasuk pihak sekolah.

Sebagai efek jera sekaligus pembinaan, para pelajar tersebut dihukum membasuh kedua kaki orang tuanya dengan air. Hal ini untuk menyadarkan para pelajar tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya.

“Sengaja kami undang para orang tua masing-masing anak agar mereka tahu bahwa anaknya yang berpamitan sekolah ternyata tidak pergi sekolah alias bolos. Selain meminta maaf, kami meminta anak-anak membasuh kaki orang tuanya masing-masing,” ungkap Kanit Binmas Polsek Balikpapan Timur, Iptu Ketut Darmada.

Polisi juga meminta pihak sekolah untuk lebih meningkatkan pengawasan serta proses belajar mengajar di sekolah. Ketut berharap pihak sekolah mau menerima kembali para pelajar tersebut agar dapat berubah menjadi lebih baik lagi.

“Kami berharap pihak sekolah menerima kembali untuk memberi pembinaan agar nantinya dapat berubah menjadi anak muda yang lebih berguna,” pungkasnya.

Baca juga: Razia Bolos Sekolah, Polisi Temukan Kondom Dibawa Pelajar SMP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com