Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihukum Baca Pancasila, Siswa Bolos di Padang Banyak yang Tak Hafal

Kompas.com - 14/10/2022, 08:22 WIB
Rahmadhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Sumatera Barat, menertibkan 13 pelajar yang bolos pada jam pelajaran sekolah, Kamis (13/10/2022).

Penertiban tersebut dilakukan Satpol PP Kota Padang, guna mencegah terjadinya aksi tawuran antar-pelajar.

Kabid Tibumtranmas Satpol PP Kota Padang Deni Harzandy mengatakan, mereka yang ditertibkan ini dibawa ke kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan berupa olahraga ringan, jalan jongkok, push up, shit up, dan baris berbaris. 

Baca juga: Bandara Tampa Padang Mamuju Ditutup Selama 2 Hari Usai Terkena Banjir

Mereka juga diminta membuat surat perjanjian tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dan tidak terlibat aksi tawuran. Pembuatan suraat disaksikan pihak sekolah dan orangtua.

“Mereka yang diamankan itu dibawa ke kantor Satpol PP untuk pembinaan. Kita berharap setelah diberikan pembinaan ini mereka tidak mengulangi lagi perbuatannya,” ujar Deni kepada sejumlah media, Kamis (13/10/2022).

Selain itu para pelajar itu juga diminta untuk membaca Pancasila. Namun banyak dari siswa yang tidak hafal Pancasila.

"Kita sangat kecewa, ada yang terbata-bata mengucapkan Pancasila dan ada pula yang tidak hafal, tapi tadi sudah kita nasehati agar mereka lebih giat belajar dan mengubah perilaku jeleknya. Semoga kelak ia bakal menjadi calon pemimpin yang hebat di masa depan nantinya, jika memang mau berubah," tutur Deni. 

Baca juga: Penghuni Berpasang-pasangan di Kamar, Pemilik Kos di Padang Didenda Rp 500.000

Ia mengungkapkan, 13 orang tersebut terdiri dari 12 pelajar Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) dan seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Mereka diamankan petugas saat asik nongkrong dan bercengkrama bersama temannya di dalam salah satu warung kopi di kawasan Jalan Banda Bakali, Parak Kopi, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

"Sesuai arahan pimpinan, Setiap laporan dari masyarakat segera direspons dengan cepat, apa lagi terhadap pelajar yang suka keluyuran. Tadi, kita langsung ke lokasi dan mendapatkan sebanyak 13 orang pelajar di sana," tutupnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com