UNGARAN, KOMPAS.com - Upaya sejumlah pelajar yang bolos sekolah untuk kabur dari razia Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, gagal. Mereka dikepung saat berada di Alun-alun Ungaran karena keluyuran di jam pelajaran.
Para pelajar yang rata-rata sedang jajan tersebut berasal dari berbagai sekolah. Mereka yang kaget dengan kedatangan petugas, mencoba melarikan diri. Namun upayanya sia-sia karena anggota Satpol PP lebih cekatan.
Baca juga: Diduga Palsukan Tanda Tangan Dosen, Ada Mahasiswa Selalu Bolos tapi Bisa Wisuda
Selain melakukan razia anak sekolah yang bolos, Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Semarang juga menertibkan pengemis, gelandangan, dan orang telantar (PGOT) yang berada di jalanan.
"Ada empat orang ditertibkan, terdiri dari pengamen, gelandangan, dan manusia silver," kata Sekretaris Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Alexander Gunawan, Selasa (14/6/2022).
Alexander mengatakan yang terjaring razia dilakukan pendataan. “Kami melakukan penertiban untuk menjaga ketertiban umum. Termasuk anak sekolah yang di jalanan saat jam pelajaran sekolah," ungkapnya.
Para siswa tersebut diminta untuk segera pulang, setelah sebelumnya dilakukan koordinasi dengan pihak sekolah dan orangtua.
Alex menambahkan, dilakukan pula penertiban tempat usaha yang tak memiliki izin. "Ada satu tempat usaha wisata di wilayah Kecamatan Tuntang yang belum berizin meski selama ini sudah beroperasi," ungkapnya.
Dia menegaskan telah melakukan pemanggilan terhadap pelaku usaha untuk klarifikasi terkait izin. "Kita beri surat peringatan untuk mengurus perizinan. Selanjutnya Satpol-PP berkoordinasi dengan OPD terkait untuk tindak lanjut penanganannya," kata Alex.
Baca juga: Letkol AS Ditangkap gara-gara Bolos 3 Bulan, Puspom TNI: Kalau Masih Bisa Dibina, Ya Dinas Lagi...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.