Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang WSBK 2022 di Sirkuit Mandalika, Kapolda NTB Siapkan Personel Pengamanan

Kompas.com - 26/10/2022, 08:41 WIB
Fitri Rachmawati,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Djoko Poerwanto menyatakan, pasukannya siap mengamankan event World Superbike (WSBK) yang digelar pada 11-13 November 2022.

Djoko menyebutkan, persiapan pengamanan tak jauh berbeda dengan event MotoGP yang digelar pada Maret 2022.

"Jumlah personel akan dihitung kembali, jika ada perubahan tempat parkir, bagaimana shuttle bus, bagaimana pintu masuk, bagaimana tiket, itu sifatnya dinamis, tapi kita pasti siap," kata Djoko usai rapat koordinasi penyelenggaraan WSBK di Mataram, Selasa (25/10/2022).

Djoko menyampaikan, semua pihak harus saling mendukung untuk menyukseskan penyelenggaraan WSBK di Sirkuit Mandalika, Lombok.

"Kita bangga dengan Mandalika bahwa kita harus membuktikan bahwa kita bisa. Maka, untuk mencurahkan rasa bangga dengan kerja sama seluruh stakeholders," kata Kapolda NTB.

Baca juga: Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Jadi Tantangan Jelang WSBK 2022 di Mandalika

Sementara itu, Badan SAR Mataram telah bersiap melakukan pengamanan di lokasi rawan bencana bersama BPBD NTB. Hal itu dilakukan karena WSBK di Sirkuit Mandalika digelar saat musim hujan.

"Seperti juga saat pengamanan WSBK dan MotoGP tahun lalu, Kita tetap melakukan pengamanan di pesisir, di lokasi-lokasi rawan bencana, bersinergi dengan RSUD Provinsi NTB jika ada insiden yang dialami pebalap atau penonton, SAR siap, tentu agar event ini berjalan lancar," kata Kepala Badan SAR Mataram Nanang Sigit.

Rapat koordinasi penyelenggaraan WSBK itu dihadiri Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Direktur MGPA, Direktur ITDC, dan sejumlah kepala dinas di NTB.

Optimistis dihadiri 50.000 penonton

Gubernur NTB Zulkieflimansyah optimistis WSBK yang digelar pada 11-13 November itu dihadiri 50.000 penonton.

"Kita optimistis banyak penonton yang akan hadir. Usul untuk menyukseskan gelaran WSBK ini juga hadir dari semua bupati/wali kota," kata Zul di Mataram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com