KUPANG, KOMPAS.com - Jumlah manifes penumpang dan kru kapal Kapal Cantika 77 jurusan Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terbakar, ternyata berbeda dengan kenyataan di lapangan.
Petugas Search and Rescue (SAR) Kupang mengevakuasi sebanyak 312 orang dari kapal yang terbakar tersebut.
Baca juga: Loncat ke Laut Saat Kapal Terbakar, Ibu dan Bayi di Kupang Berhasil Diselamatkan Tim SAR
"Manifes yang kita terima 167 penumpang tambah 10 kru kapal, sehingga totalnya 177 orang. Namun setelah kami evakuasi, semua berjumlah 312 orang," kata Kepala Kantor SAR Kupang, Putu Sudayana di Kupang, Selasa (25/10/2022).
Dari 312 orang yang dievakuasi, kata Putu, 14 di antaranya meninggal.
Menurut Putu, proses evakuasi berlangsung mulai siang hingga malam hari karena jumlah penumpang yang sangat banyak.
Apalagi, gelombang laut cukup tinggi sehingga menyulitkan petugas SAR melakukan evakuasi.
Meski begitu, para penumpang akhirnya bisa dievakuasi di dua tempat berbeda di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.
"Pagi ini, rencananya kita buat posko di Pelabuhan Tenau Kupang," ujar dia.
Baca juga: 2 Penumpang Kapal Terbakar di NTT Meninggal, 158 Selamat
Sebelumnya, kapal Cantika Lestari rute Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbakar di Perairan Pulau Timor, Senin (24/10/2022) siang.
Kapal yang memuat ratusan penumpang, 10 anak buah kapal (ABK) dengan muatan 1 ton, terbakar pada posisi 9•27’43.5”S 123•46’20.90E, atau di dekat Perairan Amfoang, Kabupaten Kupang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.