KUPANG, KOMPAS.com - Petugas Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil mengevakuasi penumpang Kapal Cantika 77 jurusan Kupang-Alor yang terbakar.
Ratusan penumpang kapal itu, sempat melompat ke laut, saat kapal terbakar.
"Ada 158 orang yang kita evakuasi selamat, sedangkan dua penumpang dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana, kepada sejumlah wartawan, Senin (24/10/2022) petang.
Jenazah dua orang yang meninggal tersebut lanjut Putu, masih berada di kapal Antareja milik SAR Kupang.
Baca juga: Menegangkan, Petugas Selamatkan Bayi dan Ibunya yang Sempat Melompat Saat Kapal Terbakar di NTT
"Sementara ini, kami belum bisa kasih data soal identitas maupun jenis kelamin yang meninggal, karena masih dalam proses evakuasi," kata dia.
Untuk para korban yang selamat lanjut dia, sedang dievakuasi menuju Kupang.
Pihaknya lanjut Putu, akan menginformasikan jika semua proses evakuasi telah dilaksanakan.
"Untuk data detailnya baru akan kita sampaikan nanti, setelah sampai Kupang," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, kapal Cantika Lestari rute Kupang-Alor terbakar di Perairan Pulau Timor, Senin.
Kapal yang memuat ratusan penumpang, 10 anak buah kapal (ABK) dengan muatan 1 ton, terbakar pada posisi 9•27’43.5”S 123•46’20.90E, atau di dekat Perairan Amfoang, Kabupaten Kupang.
Baca juga: Loncat ke Laut Saat Kapal Terbakar, Ibu dan Bayi di Kupang Berhasil Diselamatkan Tim SAR
Tim dari Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang sedang bergerak ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para penumpang.
"Posisi kapal masih berada di perairan di daratan Timor dan baru lewat Pulau Kera, Kabupaten Kupang," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana, kepada sejumlah wartawan, Senin siang.
Video kebakaran kapal tersebut sudah menyebar di media sosial.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.