Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Jembatan Comal Pemalang Amblas Dipastikan Hoaks, Polisi Cari Penyebarnya

Kompas.com - 22/10/2022, 15:20 WIB
Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com-Kabar amblesnya Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, sehingga menyebabkan kemacetan di Jalur Pantura dipastikan merupakan kabar bohong atau hoaks.

Kepala Kepolisian Sektor Comal AKP Heru Irawan mengatakan, pada Jumat (21/10/2022) sore memang terjadi kepadatan arus lalu lintas di jalur pantura Pemalang.

Namun, penyebab kemacetan itu bukan karena jembatan yang ambles.

"Video viral tersebut tidak benar, karena faktanya, antrian kendaraan disebabkan adanya penanganan kabel tiang listrik lampu penerangan jalan oleh petugas PLN bersama Polsek Comal," kata Heru saat dihubungi, Sabtu (22/10/2022).

Baca juga: Ke Kendal, dalam Keadaan Hujan Ganjar Tinjau Jembatan Rusak

Heru mengatakan, penanganan tiang listrik yang roboh oleh PLN bersama Polsek Comal berlangsung selama kurang lebih 30 menit.

"Setelah penanganan selesai, arus lalu lintas di jalur Pantura wilayah Kecamatan Comal, Pemalang kembali normal," katanya.

Untuk memastikan kondisi jembatan Comal, Heru bersama personelnya melakukan pemeriksaan kontruksi hingga bagian bawah jembatan.

"Sudah kami lakukan pengecekan pagi ini, tidak ditemukan kontruksi jembatan yang amblas seperti informasi yang disebarkan melalui video yang beredar viral lewat media sosial," ungkapnya.

"Saat ini arus lalu lintas dari kedua arah juga terpantau aman dan lancar," imbuh Kapolsek.

Baca juga: Warung Remang-remang di Comal Baru Pemalang Jadi Tempat Prostitusi, Omzet Capai Ratusan Ribu Per Hari

Heru menegaskan, masih menyelidiki penyebar berita bohong di media sosial yang menginformasikan jembatan Comal amblas.

"Kami masih melakukan penyelidikan, tentunya pelaku akan diproses sesuai peraturan dan hukum yang berlaku," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com