PEMALANG, KOMPAS.com-Kabar amblesnya Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah, sehingga menyebabkan kemacetan di Jalur Pantura dipastikan merupakan kabar bohong atau hoaks.
Kepala Kepolisian Sektor Comal AKP Heru Irawan mengatakan, pada Jumat (21/10/2022) sore memang terjadi kepadatan arus lalu lintas di jalur pantura Pemalang.
Namun, penyebab kemacetan itu bukan karena jembatan yang ambles.
"Video viral tersebut tidak benar, karena faktanya, antrian kendaraan disebabkan adanya penanganan kabel tiang listrik lampu penerangan jalan oleh petugas PLN bersama Polsek Comal," kata Heru saat dihubungi, Sabtu (22/10/2022).
Baca juga: Ke Kendal, dalam Keadaan Hujan Ganjar Tinjau Jembatan Rusak
Heru mengatakan, penanganan tiang listrik yang roboh oleh PLN bersama Polsek Comal berlangsung selama kurang lebih 30 menit.
"Setelah penanganan selesai, arus lalu lintas di jalur Pantura wilayah Kecamatan Comal, Pemalang kembali normal," katanya.
Untuk memastikan kondisi jembatan Comal, Heru bersama personelnya melakukan pemeriksaan kontruksi hingga bagian bawah jembatan.
"Sudah kami lakukan pengecekan pagi ini, tidak ditemukan kontruksi jembatan yang amblas seperti informasi yang disebarkan melalui video yang beredar viral lewat media sosial," ungkapnya.
"Saat ini arus lalu lintas dari kedua arah juga terpantau aman dan lancar," imbuh Kapolsek.
Heru menegaskan, masih menyelidiki penyebar berita bohong di media sosial yang menginformasikan jembatan Comal amblas.
"Kami masih melakukan penyelidikan, tentunya pelaku akan diproses sesuai peraturan dan hukum yang berlaku," tegasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.