PEMALANG, Kompas.com - Pemerintah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, mengungkap praktik prostitusi pada warung remang-remang di jalur Pantura Comal Baru, Kecamatan Ampelgading, di mana omzetnya mencapai ratusan ribu per hari.
"Tarif Rp 20-30.000 per sekali transaksi esek-esek. Itu sewa tempat atau sewa kamarnya, jika sehari bisa 10 kali transaksi, hasilnya lumayan gede," ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemalang, Drajat, Kamis (28/7/2022).
Baca juga: Digunakan Prostitusi Terselubung, Warung Remang-remang di Pantura Pemalang Diminta Dibongkar
Lanjutnya, sebagai penegak Perda, pihaknya telah melakukan beberapa kali razia di lokasi itu, namun rupanya tidak ada efek jera bagi mereka.
"Terakhir pada tanggal 20 Juli kemarin kita amankan 15 PSK melalui razia senyap. Semuanya sudah dipersidangkan atas tindak pidana ringan (Tipiring),"katanya.
Drajat menyampaikan terima kasih kepada beberapa pihak yang turut mendukung pemberantasan prostitusi di Pemalang, salah satunya dari MUI Pemalang.
"Untuk pembongkaran jika ada perintah untuk itu kami selalu siap. Permasalahannya lokasi itu lahannya milik PG Sragi kalau milik negara pasti sudah kami bongkar," ujarnya.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, keberadaan warung remang-remang di lokasi jalur pantura Comal Baru, Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Pemalang kerap disalahgunakan untuk prostitusi terselubung.
Hal ini disampaikan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Nasional Pelita Bangsa (GNPB), Abdul Hakim saat menggelar audiensi dengan DPRD di balai rakyat kantor DPRD Pemalang Rabu (27/7/2022) kemarin.
Menurut Hakim setidaknya ada sekitar 30-an warung yang masih menjajakan layanan prostitusi.
Senada dengan GNPB, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pemalang, KH Saifullah Ahmad mendukung penuh upaya pembongkaran lokasi esek-esek tersebut.
"Kegiatan itu berpotensi tinggi untuk maksiat. Merusak moral bangsa, intinya marilah bersama-sama untuk melakukan eksekusi. MUI sudah lama memberikan masukan itu kira-kira sudah sejak 10 tahun lalu," katanya.
Baca juga: Paksa Kakak Adik Layani Pria di Kafe Remang-remang, Pasutri di Riau Ditangkap Polisi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.