Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Perempuan Korban Tenggelam di Sungai Comal, Pemalang Belum Ditemukan

Kompas.com - 22/04/2022, 01:31 WIB
Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Pencarian bocah perempuan yang hanyut di sungai Comal, Pemalang pada Rabu lalu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang belum membuahkan hasil.

Dari informasi yang dihimpun, korban hanyut bernama Izdihar Najila Basyna (10), warga Desa Kelangdepok RT 04/02, Kecamatan Bodeh, Pemalang. Bocah perempuan tersebut dilaporkan hanyut pada Rabu, (20/4/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Pulang Berkebun, Lansia di Cilacap Hilang Tenggelam di Sungai

"Pada operasi pencarian korban tenggelam ini, kita menurunkan 4 regu, 2 regu perahu karet dan 2 regu susur darat. Untuk Regu perahu menyusuri aliran sungai Comal start dari atas ruas sungai Desa Belimbing sampai dengan bawah jembatan Sungai Comal, dan Regu 3 Susur Darat turun menyusur titik awal dilaporkan kejadian, Regu 4 menyusur sekitar jembatan Sungai Comal Pantura," ungkap Diki, Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana (PB) BPBD Pemalang melalui ponselnya.

Diki menambahkan, pencarian sempat dihentikan karena hujan deras yang mengguyur wilayah Pemalang selatan sehingga menyebabkan peningkatan debit air sungai Comal.

"Tim perahu diperintahkan untuk menepi dan tim susur darat diperintahkan untuk naik mencari tempat aman sampai situasi kemungkinan. Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan korban hanyut. Kami akan lanjutkan pencarian korban besok mulai Pukul 07:30 WIB ," tuturnya.

Kronologi kejadian Izdihar tenggelam

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto menuturkan kronologi tenggelamnya korban Izdihar Najila Basyna pada Rabu sore, (20/4/2022). Saat itu korban bermain di pinggir aliran Sungai Comal bersama 5 temannya.

"Kakinya (korban) terkena kotoran lumpur ingin membersihkan dengan aliran air sungai Comal, " kata Heru.

Naas, korban terpeleset dan tenggelam. Rekan-rekannya berusaha menolong namun tak berhasil. Salah satu saksi, Anggun (11) yang melihat kejadian tersebut melapor ke keluarga korban.

"Korban seketika terbawa arus dan tenggelam, korban tidak bisa berenang. Korban mengenakan kaos pendek warna biru dongker dan celana warna pink, tinggi badan sekitar 120 sentimeter," pungkasnya.

Baca juga: Perahu Rakitan Tiba-tiba Rusak di Tengah Sungai, Pencari Rumput Tewas Tenggelam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com