Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Jalan Raya Ketapang Kalbar Makin Tinggi, Kendaraan Tak Lagi Bisa Melintas

Kompas.com - 22/10/2022, 12:35 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KETAPANG, KOMPAS.com- Hampir tiga pekan banjir merendam sebanyak 13 kecamatan di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Bahkan pada Sabtu (22/10/2022), banjir meninggi di sejumlah wilayah, satu di antaranya di Jalan Raya Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang.

“Ketinggian air di jalan mencapai 1,2 meter,” kata Yopi Bermadhi, warga setempat yang dihubungi, Sabtu siang.

Baca juga: Puluhan Rumah di Solo Terendam Banjir Luapan Sungai, Warga Terpaksa Mengungsi

Menurut Yopi, dengan kedalaman banjir 1,2 meter di badan jalan, menyebabkan kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas.

“Sementara terjadi antrean cukup panjang, sambil menunggu air sedikit surut,” ucap Yopi.

Sebelumnya, di wilayah yang sama, sebuah mobil Toyota Rush tenggelam di sungai setelah nekat terobos banjir di Sungai Kelik, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, mobil sudah dievakuasi menggunakan alat berat.

Peristiwa tersebut terjadi Kamis (20/10/2022) sekitar pulul 23.00 WIB. Saat itu, mobil berpenumpang 4 prang tersebut hendak ke Kota Ketapang dari Kota Pontianak, Kalbar.

“Saat berada di lokasi kejadian, warga sudah mengingatkan bahwa banjir dalam, tapi mobilnya memaksa menerobos,” terang Yopi.

Baca juga: 3 Desa di Jelai Hulu Ketapang Masih Terendam Banjir, Warga Butuh Elpiji dan Bahan Makanan

Saat menerobos banjir itu, lanjut Yopi, jalan yang harusnya berbelok, tapi mobil tetap lurus, hingga akhirnya masuk ke sungai.

“Jalan ini kan terendam banjir, jadi gak keliatan. Sopirnya tidak tahu ada tikungan, jadi tetap lurus dan masuk sungai,” ungkap Yopi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com