Pembangunan IKN, Angin Segar Bagi Pelaku Usaha Truk

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) semakin intens dilakukan.

Saat ini, di kawasan pembangunan IKN tersebut nampak hilir mudik kendaraan pengangkut logistik sebagai tahapan pembangunan infrastruktur jalan dan bangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan serta Istana Presiden.

Melihat gencarnya pembangunan di IKN Nusantara, rupanya menjadi angin segar bagi pelaku usaha otomotif.

Hal ini terlihat dari banyaknya ekspansi kantor yang bergerak di bidang otomotif di daerah penyangga IKN yakni Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca juga: Tak Hanya di IKN, PP Gandeng LG Kembangkan Proyek Smart City di Sanur

Salah satunya Gaya Makmur Mobil (GMM) turut melihat peluang pembangunan IKN dalam meningkatkan sektor bisnisnya.

Dibukanya kantor baru di Jalan Mulawarman No 01, Manggar Baru, Balikpapan Timur itu disebut-sebut siap memberikan solusi truk di sektor logistik, konstruksi, pertambangan, kehutanan, dan perkebunan.

“Pada awak dulu kami lebih banyak mensupport untuk kontruksi dan perkebunan. Tahun lalu juga tambang batu bara. Dan dalam IKN ini tentunya kami melihat peluang itu,” kata Presiden Direktur PT GMM, Frankie Makaminang pada Jumat (21/10/2022).

Frankie mengaku optimis pasar truk di Kaltim akan terus tumbuh, seiring dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara serta membaiknya sektor utama bisnis di Kaltim yakni pertambangan.

“Kami optimis dapat mendongkrak penjualan First Automobile Works (FAW) di Kaltim. Tahun depan kami targetkan penjualan bisa tumbuh sampai 50 persen,” ujarnya.

Bahkan, Frankie berencana akan membuka kantor cabang di kawasan IKN untuk memenuhi kebutuhan truk dalam mendukung pembangunan IKN.

Sebab diketahui dalam pembangunan IKN ini menjadi atensi Presiden untuk segera diwujudkan pembangunan. Sudah pasti kebutuhan truk atau kendaraan pengangkut logistik meningkat.

Baca juga: Jadi Penyangga IKN Nusantara, Kabupaten Tanah Bumbu Persiapkan Ini

“Kalau ada potensi truk di IKN, kami akan buka di sana dan memanfaatkan peluang itu,” tuturnya.

Frankie mengungkapkan tahun ini pihaknya menargetkan penjualan di Kaltim bisa mencapai 1.000 unit truk. Sedangkan target penjualan di Indonesia sebanyak 4.000 unit.

“Saat ini angkanya sudah mendekati target.

Diketahui GMM sendiri memiliki unit yang siap dipasarkan dalam mendukung proses pembangunan di IKN. Yakni Tractor Head, Dump Truck, Chassis Cargo, Mixer Truck dan Light Truck.