Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terluka Parah Usai Diserang Anjing Diduga Rabies, Bocah 3 Tahun di Ambon Dilarikan ke RS

Kompas.com - 21/10/2022, 23:29 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia tiga tahun 11 bulan di Kota Ambon harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis setelah diserang seekor anjing diduga rabies.

Bocah bernama Wiliam itu diserang anjing saat bermain di kawasan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Kamis (20/10/2022) malam.

Baca juga: Mengaku Dukun, Pria di Ambon Cabuli Remaja, Pelaku Ancam Sebarkan Video Bugil Korban

Akibat serangan itu, wajah bocah tersebut mengalami luka parah. Bagian bibir korban juga menderita luka parah.

Video bocah tersebut menahan kesakitan saat berada di rumah sakit pun tersebar luas di berbagai platform media sosial.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy mengaku, bocah tersebut diserang anjing diduga rabies di Kawasan Benteng.

“Itu kejadiannya kamis malam, korban bernama Wiliam umur 3 tahun 11 bulan,” kata Wendy saat dikonfirmasi, Jumat (21/10/2022).

Setelah kejadian itu, korban langsung dilarikan ke RSUD dr M Haulussy Ambon untuk mendapatkan perawatan medis.

Wendy belum bisa memastikan apakah anjing yang menyerang korban itu merupakan anjing rabies.

Namun untuk langkah antisipasi, pihaknya telah memberikan vaksin anti rabies kepada bocah tersebut.

“Korban sudah dirawat di rumah sakit dan sudah diberikan vaksin. Apakah itu anjing raies atau tidak kita belum mengetahuinya tapi yang terpenting kita sudah antisipasi,” ungkapnya.


Salah seorang warga Benteng, Semmy mengatakan, korban diserang dua ekor anjing sekaligus.

“Jadi saat itu anjing sedang berkelahi lalu kebetulan ada dia (korban) di situ, lalu anjingnya ikut menyerang dia,” katanya via pesan instan.

Baca juga: Larang Peredaran Obat Sirup di Ambon, Kadinkes: Kami Akan Awasi

Menurutnya, satu dari dua ekor anjing yang menyerang korban langsung dipukul hingga tewas oleh pemiliknya. Sedangkan satu anjing lainnya langsung diikat.

“Sudah dibunuh yang satu, dan satunya sedang diikat pemiliknya,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Putus Cinta dan Gagal Nikah, Pria di Kampar Akhiri Hidupnya

Regional
Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Kader Gerindra Banyumas Rachmat Imanda Pastikan Daftar Bakal Calon Bupati

Regional
Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Perjuangan Anggota Bawaslu Manokwari Selatan, Jalan Kaki 18 Km dari Distrik Terpencil karena Longsor

Regional
Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Zet Tadung Allo Jabat Kepala Kejaksaan Tinggi NTT

Regional
Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Kisah Bripda Lince Huby, Perempuan Papua yang Wujudkan Cita-cita Jadi Polwan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 24 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Dampak 'Study Tour' Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Dampak "Study Tour" Dilarang di Jateng, Sewa Transportasi Dibatalkan dan Kunjungan Wisata Turun

Regional
Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Pamit Pergi Mancing di Bendungan Bogor, Seorang Pria Ditemukan Tewas

Regional
Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Maju Pilkada, Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Noegroho Ajukan Pensiun Dini

Regional
Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Baling-baling Pesawat Diduga Sisa PD II Ditemukan di Hutan Keerom, Diambil dengan Ritual Adat

Regional
21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

21 Ton Bawang Bombai dari Malaysia untuk Jakarta Disita, 3 Orang Ditangkap

Regional
[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan SMP Asal Malang Kecelakaan | Pegi Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

Regional
Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Anak Kepala Desa Ditetapkan Tersangka Kasus Penyerangan di Montong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com