Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Beredar Spanduk "#AkuDuduWongmu, Aku PDI Perjuangan" | Andi Jadi Korban Meninggal Ke-133 Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 20/10/2022, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

Sri menceritakan, sebelum melihat pertandingan Arema FC versus Persebaya pada 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Andi sempat berpamitan kepada ibu dan dua anaknya.

"Andi ini sangat suka Arema. Setiap pertandingan dia selalu menonton," ujarnya, Selasa

"Andi ini anaknya dua. Dia duda. Yang perempuan ikut di sini sama dia. Yang laki-laki, ikut sama ibunya," ucap Sri.

Andi kemudian pergi ke Kanjuruhan bersama temannya. Tak disangka pamitan itu menjadi momen terakhir Sri berjumpa putranya.

Baca juga: Tangisan Sri, Putranya Jadi Korban Ke-133 Tragedi Kanjuruhan, Andi Setiawan Pulang Usai 17 Hari Dirawat

3. Ada 13 anak di DIY alamai gejala gagal ginjal

Sebanyak 13 anak yang berusia antara 7-13 tahun di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami gejala gagal ginjal misterius.

Dari 13 orang itu, lima di antaranya meninggal, enam masih dirawat di rumah sakit dan dua lainnya dinyatakan sembuh.

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajuan Setyaningastutie menjelaskan, penyebab gagal ginjal 10 anak masih misterius atau unknown etiology.

Sementara tiga orang lainnya karena terkena multisystem inflamantory syndrom in children atau karena Covid-19.

Ia menyebutkan gejala dugaan gagal ginjal yang dialami 13 anak itu. Yakni demam atau tidak demam. Lalu muntah-muntah, kemidian diare hingga urine tidak keluar atau berkurang.

Baca juga: 13 Anak di DIY Alami Gejala Gagal Ginjal Misterius, Ini Tanda-tandanya

4. Remaja tersangkut tower listrik saat terseret banjir

Banjir TrenggalekSLAMET WIDODO Banjir Trenggalek
Arisal Fauwasi (16)m remaja di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur tersangkut di tower listrik bertegangan tinggi setelah terseret arus saat melintas di jalan yang terendam banjir pada Selasa (18/10/2022).

Awalnya, ia hendak menjemput rekannya yang ada di seberang banjir. Ia nekat berjalan kaki menerobos banjir di jalan utama karena kendarana tak bisa melintas.

Namun, jalanan terendam banjir setinggi 80 centimeter dan berarus deras. Di tengah perjalanan, korban pun terpeleset hingga hanyut terseret arus hingga sejauh sekitar 300 meter dari titik awal.

Korban pun kemudian tersangkut di tower listrik bertegangan tinggi di kawasan persawahan Kelurahan Ngantru, Trenggalek.

Petugas gabungan dari Brimob, anggota Polres Trenggalek, dan Basarnas, berupaya menyelamatkan korban dengan menggunakan perahu karet.

Ia berhasill bertahan di tower tersebut selama 1 jam hingga berhasil di evakuasi. Arisal sendiri mengaku ia terpeleset karena aspal yang ia lewati cukup licin. Dia pun sempat berenang untuk melawan arus.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com