Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Pencuri Gasak Motor Guru SD di Brebes yang Datang Terlambat ke Sekolah, Aksinya Terekam CCTV

Kompas.com - 19/10/2022, 14:21 WIB
Tresno Setiadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Aksi pencurian sepeda motor milik seorang guru sekolah dasar (SD) terjadi di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (18/10/2022).

Aksi kedua pelaku yang mencuri motor Honda Scoopy G-5768-XJ yang terparkir di depan gerbang SDN Grinting 02 itu terekam kamera pengawas CCTV sekolah. Video itu pun viral di media sosial.

Awalnya, kedua pelaku yang mengenakan jaket gelap dan menggunakan masker berboncengan dengan sepeda motor Honda Vario merah diduga menggunakan nomor plat palsu.

Baca juga: PDI-P Solo Pasang Spanduk #AkuDuduWongmu, Aku PDI Perjuangan, FX Rudy Ungkap Maknanya

Mereka kemudian menghampiri sepeda motor korban yang terparkir di depan pintu gerbang SDN Grinting 02.

Tak butuh waktu lama, seorang pelaku membongkar paksa kunci kontak sepeda motor milik RH dan membawa kabur ke arah selatan menuju jalur Pantura.

Pemilik motor, RH mengatakan, awalnya ia datang terlambat ke sekolah, sehingga gerbang pagar sudah ditutup. Untuk itu, sepeda motor sementara diparkir di luar sekolah atau di depan gerbang sekolah.

"Mungkin karena gugup dan berpikir hanya akan mengajar sebentar kemudian akan keluar lagi. Tapi, saat waktu istirahat hendak keluar, ternyata sepeda motor saya sudah tidak ada. Saya cek di CCTV sekolah, ternyata dicuri," kata RH.

RH mengungkapkan, dari rekaman CCTV, kedua pelaku itu sebelumnya memang mondar-mandir di depan sekolah dengan berboncengan.

Baca juga: Jasa Raharja Beri Santunan untuk Ahli Waris Anggota TNI yang Tewas Ditabrak Anak Sendiri

"Saat itu saya tidak menaruh curiga atau menaruh firasat. Atas kejadian ini, saya akan melaporkan ke polisi," pungkas RH.

Kapolsek Bulakamba, Iptu Ibnu Setiadi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mengetahui adanya aksi pencurian itu setelah video rekaman CCTV beredar di masyarakat.

"Sampai hari ini kami belum menerima laporan dari korban," kata Ibnu, saat dikonfirmasi wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com