Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gunung Jayawijaya, Puncak Tertinggi di Indonesia yang Tertutup Salju

Kompas.com - 18/10/2022, 19:32 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Gunung Jayawijaya atau Gunung Carstensz dikenal sebagai gunung tertinggi di Indonesia yang puncaknya tertutup salju abadi.

Ketinggian Gunung Jayawijaya adalah sekitar 4.884 meter di atas permukaan laut (m dpl) dengan puncak tertingginya bernama Carstensz Pyramid atau Puncak Carstensz.

Baca juga: Keunikan Gunung Jayawijaya

Lokasi Gunung Jayawijaya berada di dua wilayah negara yaitu Provinsi Papua di Indonesia yang membentang luas hingga ke negara Papua Nugini.

Gunung Jayawijaya juga masuk dalam kawasan Taman Nasional Lorentz (TN Lorentz) sebagai kawasan konservasi dengan ekosistem terlengkap di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

Baca juga: Profil Jayawijaya, Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan

Faktanya, Gunung Jayawijaya bukanlah kawasan gunungapi, melainkan sebuah gunung yang berada di rangkaian pegunungan karang (limestone), tepatnya di kawasan pegunungan Sudirman.

Selain itu, Gunung Jayawijaya merupakan salah satu dari Indonesia Seven Summits dan World Seven Summits, yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1999.

Baca juga: Jejak Orde Lama dan Orde Baru di Puncak Jayawijaya

Nama Puncak Gunung Jayawijaya

Sebagai sebuah rangkaian pegunungan, Gunung Jayawijaya memiliki beberapa puncak.

Berikut adalah daftar beberapa nama puncak Gunung Jayawijaya:

1. Carstensz Pyramid atau Puncak Carstensz (4.884 mdpl)
2. Puncak Jaya (4.862 mdpl)
3. Puncak Mandala (4.760 mdpl)
4. Puncak Trikora (4.730 mdpl)
5. Puncak Idenberg (4.673 mdpl)
6. Puncak Yamin (4.535 mdpl)
7. Puncak Carstensz Timur (4.400 mdpl)

Selain itu, tidak semua puncak Gunung Jayawijaya ditutupi salju abadi terlebih setelah adanya penyusutan lapisan es karena perubahan iklim.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (22/3/2022), hasil penelitian BMKG memperlihatkan terjadinya penyusutan lapisan es di Puncak Jaya.

"Penyusutan gunung es puncak Jayawijaya yang diteliti oleh BMKG, diprediksi tahun 2025 es itu sudah punah, sudah tidak ada di Puncak Jaya Wijaya lagi," kata Dwikorita dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi V DPR, Senin (21/3/2022) kemarin.

Dwikorita mengatakan, saat ini hanya tersisa 1 persen area es di Puncak Jayawijaya.

“Puncak Jaya dari 200 kilometer persegi, sekarang tinggal 2 kilometer persegi," ujar Dwikorita.

Asal Nama Carstensz dan Pendakian Pertama Gunung Jayawijaya

Nama Carstensz yang disematkan pada puncak Gunung Jayawijaya diambil dari cerita sejarah pada tahun 1623.

Saat itu seorang pelaut Belanda bernama Jan Carstenszoon melihat puncak tersebut melalui teropong dalam pelayarannya melintasi pantai selatan Laut Arafura.

Kemudian pada tahun 1962, untuk pertama kalinya tercatat adanya pendaki yang berhasil mencapai puncak Gunung Jayawijaya.

Orang yang pertama kali mencapai puncak adalah Heinrich Harrer, yaitu seorang pria berkebangsaan Austria.

Selama pendakian Heinrich dibantu bersama tiga anggota ekspedisi lainnya, yaitu Russell Kippax, Albertus Huizinga, dan Robert Philip Temple.

Jalur Pendakian Gunung Jayawijaya

Pendakian Gunung Jayawijaya dapat dilakukan via Ilaga dan Sugapa.

Berikut adalah urutan jalur pendakian Gunung Jayawijaya via Sugapa.

1. Timika - Sugapa, bisa ditempuh dengan pesawat twine otter berbaling-baling.

2. Sugapa - Suanggama, ditempuh dengan ojek dan dilanjutkan dengan trekking.

3. Suanggama - Jambusinga Camp (2.181 m dpl), ditempuh dengan trekking selama sekitar 8 jam.

4. Jambusinga Camp - Endasinga Camp (3.222 m dpl), ditempuh dengan trekking selama sekitar 9 jam.

5. Endasinga Camp - Ebay Camp (3.580 m dpl), ditempuh dengan trekking selama sekitar 7 jam.

6. Ebay Camp - Nasidome Camp (3.726 m dpl), ditempuh dengan trekking selama sekitar 7 jam.

7. Nasidome Camp - New Zealand Pass - Basecamp Danau-danau (4.261 m dpl).

8. Basecamp Danau-danau - Puncak Carstensz (4.884 mdpl)

Biaya Pendakian Gunung Jayawijaya

Sebagai salah satu dari Indonesia Seven Summits dan World Seven Summits, menaklukkan puncak Gunung Jayawijaya menjadi salah satu incaran para pendaki baik lokal maupun internasional.

Meski begitu, pendakian untuk menaklukkan puncak Gunung Jayawijaya disebut menjadi yang termahal di Indonesia.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, biaya pendakian pada 2016 ke Puncak Carstensz di Gunung Jayawijaya memakan biaya sekitar 55 juta rupiah per orang.

Biaya tersebut sudah termasuk transportasi pergi pulang (PP) Jakarta - Nabire, pesawat Nabire-Sugapa, biaya porter dan pemandu selama dua minggu pendakian, peralatan pendakian kelompok, makanan, dan minuman.

Tentunya saat ini biaya pendakian ke Puncak Carstensz di Gunung Jayawijaya sudah naik jauh lebih mahal dari sebelumnya.

Sumber:
the7summitsindonesia.com  
ksdae.menlhk.go.id  
kids.grid.id  
tribunnewswiki.com  
travel.kompas.com  (Penulis : Wahyu Adityo Prodjo | Editor : Ni Luh Made Pertiwi F)
nasional.kompas.com (Editor : Aryo Putranto Saptohutomo) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com