Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantikan Jalan Nasional yang Putus karena Longsor, Jalan Alternatif Banjarmasin-Tanah Bumbu Sudah Bisa Dilalui

Kompas.com - 18/10/2022, 16:56 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BATULICIN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan jika jalan alternatif yang dibangun sudah bisa dilalui.

Jalan alternatif tersebut dibangun untuk menggantikan Jalan Nasional di kilometer 171, Kecamatan Satui yang terputus akibat longsor.

"Kemarin kami turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa jalan alternatif yang dibuat tersebut sudah bisa digunakan," ujar Sekretaris Daerah Tanah Bumbu Ambo Sakka, dalam keterangan yang diterima, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Jalan Nasional Ditutup Total Setelah 3 Kali Longsor, Pengerjaan Jalur Alternatif di Tanah Bumbu Dikebut

Ambo mengungkapkan, jalan alternatif yang dibangun memiliki panjang 2,5 kilometer dan menghabiskan anggaran Rp 5 miliar.

Dengan selesainya jalan ini, maka dipastikan akses dari Banjarmasin ke Tanah Bumbu dan sebaliknya tak lagi tersendat karena kini sudah memiliki dua jalan alternatif.

"Pembangunan jalan alternatif tersebut bukan pengambil alihan kewenangan jalan nasional, tapi hanya pengalihan jalur melalui jalan alternatif saja," jelasnya.

Baca juga: Untuk Ketiga Kalinya. Jalan Nasional di Tanah Bumbu Longsor, Arus Lalu Lintas Ditutup Total

Diberitakan sebelumnya, jalan nasional di kilometer 171, Kecamatan Satui, Tanah Bumbu, Kalsel terputus akibat longsor.

Tidak hanya sekali, longsor terjadi sudah tiga kali. Yang pertama pada Rabu (28/9/2022) dan yang kedua pada Jumat (7/10/2022).

Dan yang terbaru pada Minggu (16/10/2022). Longsor terjadi diduga akibat aktivitas tambang batubara yang tak jauh dari jalan nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com