Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Petugas Bea Cukai Gadungan Asal Jabar Dibekuk Polisi, Bawa Pistol Mainan Peras Sales Rokok

Kompas.com - 17/10/2022, 13:35 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Enam orang petugas Bea Cukai gadungan dibekuk polisi akibat memeras seorang sales rokok.

Pelaku berinisial BW, IDY, ASH, EL, keempatnya asal Bandung dan dua orang asal Tasikmalaya yaitu AS serta AH.

Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu menjelaskan, modusnya para pelaku mencari penjual rokok tanpa cukai melalui media sosial (medsos).

"Setelah dipesan ditentukan tempat pengambilan. Pelaku ada yang berpura-pura membeli, ada yang mengaku petugas Bea Cukai," kata Edy saat ungkap kasus di Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Penembakan Pengusaha Haji Permata, Petugas Bea Cukai di Riau Jadi Tersangka

Untuk meyakinkan korban, pelaku juga membawa surat berkop Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pelaku juga diketahui membawa pistol mainan.

Kasus tersebut terungkap setelah korban bernama Anang, warga Semarang melapor kepada polisi.

"Pelaku memesan rokok sebanyak tujuh dus kepada orang Semarang. Kemudian Anang bertugas mengantar rokok tersebut, disepakati bertemu di Jalan Pramuka Banyumas," ujar Edy.

Baca juga: Warga Jarah Puluhan Karung Sepatu Bekas Impor Sitaan Bea Cukai, dari 26 Hanya Sisa 3

Setibanya di lokasi pada Jumat (7/10/2022), dua orang pelaku menggunakan mobil Ayla berpura-pura bertransaksi dengan korban.

Tak lama kemudian, empat orang pelaku lainnya datang menggunakan mobil Rush dan mengaku sebagai petugas Bea Cukai.

"Empat orang pelaku ini menanyakan kepada korban seperti layaknya petugad Bea Cukai, namun korban tidak tahu, karena hanya mengantar," kata Edy.

Pelaku lantas menyekap korban di dalam mobil Rush sambil berkeliling. Di dalam perjalanan, korban sempat diinterogasi dan diancam akan dianiaya.

"Korban menyerahkan dua HP miliknya, korban juga sempat diminta PIN mobile banking," ujar Edy.

Penyekapan berakhir setelah korban meminta izin menjalankan shalat Jumat di Majenang, Cilacap. Namun, seusai shalat Jumat para pelaku telah melarikan diri.

Pelaku kabur dengan membawa 70 dus rokok senilai Rp 4 juta dan dua ponsel milik korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com