Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Pengusaha Haji Permata, Petugas Bea Cukai di Riau Jadi Tersangka

Kompas.com - 06/10/2022, 12:41 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Polisi akhirnya menetapkan tersangka untuk kasus penembakan pengusaha asal Batam, Kepulauan Riau (Kepri), bernama Haji Permata.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan, satu orang yang berinisial B ditetapkan sebagai tersangka.

B merupakan petugas Bea dan Cukai Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Dia menembak Haji Permata hingga tewas.

"Hasil penyidikannya bahwa proyektil (peluru senjata api) di tubuh korban itu identik dengan senjata yang dipegang oleh tersangka," ungkap Asep saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Bendahara Kantor Camat di Medan Ditembak OTK dengan Airsoft Gun

B juga mengakui mengeluarkan tembakan pada saat penangkapan Haji Permata yang saat itu diduga menyelundupkan rokok ilegal di Perairan Tembilahan, Inhil.

Asep menyebutkan, petugas Bea dan Cukai berinisial B itu ditetapkan sebagai tersangka sejak sekitar tiga pekan yang lalu.

"Setelah diperiksa sebagai tersangka, kemudian saya rekontruksi tempat kejadian kemudian saya kirim berkas ke kejaksaan. Kirim berkas perkaranya seminggu yang lalu," sebut Asep.

Sejauh ini, tambah dia, hanya satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Tersangka dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 dan Pasal 338 tentang menghilangkan nyawa orang. Alat bukti ada rekaman, ada video," sebut Asep.

Baca juga: Terduga Bandar Sabu Tewas Ditembak Polisi, Mapolsek di Aceh Tamiang Didatangi Warga

Diberitakan sebelumnya, seorang pengusaha asal Batam, Kepri, Haji Permata tewas ditembak oleh petugas Bea dan Cukai pada Jumat (15/1/2021), di Perairan Tembilahan, Inhil, Riau.

Penembakan terhadap Haji Permata saat pengusaha barang-barang dari luar negeri, itu berada di laut wilayah Tembilahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com