Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Bermuatan Kontainer Terbakar di Jamrud Pelabuhan Perak Surabaya

Kompas.com - 14/10/2022, 11:51 WIB
Muchlis,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.Com - Kapal Motor (KM) Lit Enterprise mengalami kebakaran di Jamrud Selatan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pada Kamis (13/10/2022) sore.

Kapal bermuatan kontainer itu mengeluarkan asap hitam pekat ke udara. Diduga api muncul dari bagian mesin kapal.

Anggota Polair Polda Jatim Iptu Guntur Panit mengungkapkan bahwa kapal tersebut terbakar saat sandar. 

"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 16.20 WIB, asap itu muncul dari ruang mesin," kata Guntur, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau 1.219 Hektare Selama 2022

Sebanyak 19 Armada pemadam kebakaran dikerahkan petugas, dengan rincian 15 unit dari DKPP Pemkot Surabaya dan 4 unit dari PT Pelindo.

Komandan kapal Polisi IBIS - 6001 Baharkam Polri, Tobagus Samiyaji menuturkan, proses pemadaman dilakukan oleh petugas Damkar dan pihak Pelindo. 

"Kemarin proses pemadaman juga berlangsung sangat cepat, sehingga tidak menjalar atau merambah ke yang lainnya," ujar Samiyaji.

Kapal tersebut bermuatan kontainer sebanyak 220 dan akan melakukan bongkar muat.

Petugas memadamkan api pukul 19.00 WIB namun penyebab kebakaran tersebut belum diketahui secara pasti.

Sementara itu, Miftahul Huda, Kepala Bidang Keselamatan Berlayar Kesyahbandara Utama Tanjung Perak Surabaya menyatakan kapal tersebut masih layak pakai. Dia juga memastikan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 

"Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa, sebanyak 19 ABK sudah dievakuasi sejak api pertama muncul, kapal itu dari Nusa Tenggara Barat dan masih layak untuk beroperasi," terang dia.

Dia menegaskan, saat kapal itu berangkat berlayar dari NTB kondisi kapal masih sangat baik, tidak ada kesalahan teknisi atau kesalahan dari tenaga ABK. Tetap murni konsleting dibagian mesin.

Baca juga: Korsleting, Tower 4 Lantai 55 Pollux Habibie Kebakaran, Penghuni Berhamburan Selamatkan Diri

"Ini murni konsleting ya," kata dia.

Huda mengaku bahwa kapal tersebut telah sandar sejak 9 Oktober  2022, dari 220 kontainer hanya ada 50 kontainer yang berisi hasil bumi sedangkan lainnya kosong.

"Itu sejak 9 Oktober sudah sandar dan tidak mengganggu bongkar muat disitu, hanya saat kejadian kemarin ada satu kapal yang harus dipindahkan karena bersebelahan lokasinya dengan kapal yang terbakar," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com