Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Lagu Daerah Kalimantan Selatan Beserta Lirik dan Makna

Kompas.com - 13/10/2022, 07:14 WIB
Dini Daniswari

Editor

Saputangan babuncu ampat,
Sabuncunya dimakan api
Dimakan api,
Luka nang di tangan...

Kawa dibabat
Luka nang di hati,
Tabawa mati...

Tabang bamban jangan diparit,
'Mun diparit buang ka sumur,
Buang ka sumur,
Rindang pang dandam....

Jangan diharit,
Lamun diharit,
Mambawa umur...

3. Anak Pipit

Lagu daerah Kalimantan Selatan yang berjudul Anak Pipit bercerita tentang seekor burung pipit.

Lagu menceritakan seekor anak pipit yang sedang terluka.

Makna lagu Anak Pipit adalah mengajarkan kita untuk selalu menyayangi berbagai hewan yang terdapat di sekitar.

Baca juga: Lirik Paris Berantai, Lagu Daerah Kalimantan Selatan

Lirik lagu Anak Pipit

Anak pipit,
Gugur matan di sarang,
Ka tanah di sala rapun saray,
Umay umay...

Kada pang sampai hati,
Melihat anak pipit 'kan cilaka,
Kasihani anak pipit,
Ambili anak pipit....

Jangan biarkan anak pipit,
Dalam sengsara
kasihani anak pipit,
Ambili anak pipit
Jangan biarkan anak pipit,
Dalam sengsara...

4. Paris Barantai

Lagu Paris Barantai adalah ciptaan almarhum H Anang Ardiansyah yang ditulis dalam bahasa Banjar.

Paris Barantai merupakan lagu daerah yang menceritakan kerinduan pada sesorang yang sudah lama terpendam dan tidak ingin terpisahkan.

Lagu ini juga bercerita tentang Kotabaru sebagai tempat yang menjadi pertemuan sepasang kekasih yang saling jatuh cinta tersebut.

Baca juga: Cik Cik Periuk, Lagu Daerah Kalimantan Barat

Lirik lagu Paris Barantai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com