Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri di Banyuasin Tewas Diduga Jadi Korban Perampokan, Tangan dan Kaki Terikat Karet Ban

Kompas.com - 12/10/2022, 17:43 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com- Pasangan suami istri di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan ditemukan tewas dengan kondisi tangan dan kaki terikat karet ban. 

Mereka diduga menjadi korban perampokan pada Rabu (12/10/2022).

Kedua korban tersebut adalah Sunardi (55) dan istrinya Sri Narti (50) yang tercatat sebagai warga RT 08, Dusun III, Jalur 15, Desa Nunggal Sari, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin.

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar mengatakan, korban ditemukan tewas sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Cerita Benny Lolos dari Perampokan 3 Oknum Polisi di Medan, Istri Terseret Mobil hingga Pura-pura Telepon Polda

Dari hasil pemeriksaan, kedua korban mengalami luka di bagian kepala akibat benda tumpul hingga menyebabkannya tewas.

“Kami sudah melakukan olah TKP di tempat kejadian, dugaan sementara ini adalah korban pencurian dengan kekerasan,”kata Hary, lewat pesan singkat.

Hary menjelaskan, hasil olah TKP yang dilakukan para pelaku diduga masuk dari jendela belakang rumah korban. Kemudian, mereka lalu mengikat tangan dan kaki kedua korban dengan menggunakan karet ban dalam kendaraan.

“Selanjutnya pelaku mengacak-acak rumah korban mencari benda. Sementara, kedua korban ditemukan di ruang terpisah dalam kondisi tewas,”ujar Kasat.

Dari kejadian tersebut, kedua korban mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Baca juga: Satu Keluarga Perampok yang Bunuh Ibu dan Anak di Riau Ditangkap, Korban Dibunuh dengan Kampak

Para pelaku membawa kabur seluruh perhiasan korban berupa kalung dan cincin, dan tiga unit handphone serta seluruh rokok milik korban yang mencapai Rp 25 juta.

“Untuk jumlah kerugian pastinya masih dalam penyelidikan. Identitas pelaku masih kita cari,”jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com