Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot di Kupang Ditikam Saat Pulang Pesta, Pelaku Menyerahkan Diri

Kompas.com - 11/10/2022, 20:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami Devi Marten Lette (29), warga Kelurahan Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pria yang berprofesi sebagai sopir angkutan kota (angkot) itu mengalami luka robek pada perutnya, sehingga harus menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.

Baca juga: Mulai 17 Oktober, Citilink Kembali Terbang dari Kupang, Ende, Bajawa, Labuan Bajo

Devi ditikam menggunakan sebilah pisau oleh YL (39), warga Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

"Kasus penganiayaan terjadi pada subuh di Desa Tunfeu, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Selasa (11/10/2022) petang.

Kejadian itu bermula saat Devi Marten bersama temannya Maresa Ndun (22), yang merupakan seorang mahasiswi di Kupang, menghadiri acara pesta pernikahan di rumah Martinus Nufa, Dusun 3, Desa Tunfeu, Kecamatan Nekamese, pada Selasa dini hari.

Sekitar pukul 05.00 Wita, Devi dan Maresa pamit pulang kepada tuan rumah. Setelah itu, mereka berjalan ke tempat parkir untuk mengambil motor.

"Tiba-tiba korban ditikam menggunakan sebilah pisau oleh pelaku," kata Ariasandy.

Aksi penikaman itu dilihat oleh Absalom Liutani, warga Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Absalom lalu melempar pelaku menggunakan batu dan mengenai lutut pelaku. Usai menikam korban, pelaku kemudian melarikan diri.

Korban yang menderita luka robek di bagian perut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum WZ Johannes Kupang.

Kasus itu kemudian dilaporkan ke Kepolisian Sektor Kupang Barat, sesuai laporan polisi nomor LP/B/69/X/2022/Sek Kubar.

Baca juga: 2 Motor di Kupang Terlibat Kecelakaan, 1 Orang Tewas dan 3 Lainnya Luka Berat

Pelaku yang sempat kabur telah menyerahkan diri di Markas Kepolisian Resor (Polres) Kupang. Sedangkan korban, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Saat ini, penyidik Polres Kupang memeriksa sejumlah saksi, termasuk mencari tahu motif penikaman itu," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com