Salin Artikel

Sopir Angkot di Kupang Ditikam Saat Pulang Pesta, Pelaku Menyerahkan Diri

Pria yang berprofesi sebagai sopir angkutan kota (angkot) itu mengalami luka robek pada perutnya, sehingga harus menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.

Devi ditikam menggunakan sebilah pisau oleh YL (39), warga Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

"Kasus penganiayaan terjadi pada subuh di Desa Tunfeu, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Selasa (11/10/2022) petang.

Kejadian itu bermula saat Devi Marten bersama temannya Maresa Ndun (22), yang merupakan seorang mahasiswi di Kupang, menghadiri acara pesta pernikahan di rumah Martinus Nufa, Dusun 3, Desa Tunfeu, Kecamatan Nekamese, pada Selasa dini hari.

Sekitar pukul 05.00 Wita, Devi dan Maresa pamit pulang kepada tuan rumah. Setelah itu, mereka berjalan ke tempat parkir untuk mengambil motor.

"Tiba-tiba korban ditikam menggunakan sebilah pisau oleh pelaku," kata Ariasandy.

Aksi penikaman itu dilihat oleh Absalom Liutani, warga Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Absalom lalu melempar pelaku menggunakan batu dan mengenai lutut pelaku. Usai menikam korban, pelaku kemudian melarikan diri.

Korban yang menderita luka robek di bagian perut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum WZ Johannes Kupang.

Kasus itu kemudian dilaporkan ke Kepolisian Sektor Kupang Barat, sesuai laporan polisi nomor LP/B/69/X/2022/Sek Kubar.

Pelaku yang sempat kabur telah menyerahkan diri di Markas Kepolisian Resor (Polres) Kupang. Sedangkan korban, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Saat ini, penyidik Polres Kupang memeriksa sejumlah saksi, termasuk mencari tahu motif penikaman itu," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/10/11/203409778/sopir-angkot-di-kupang-ditikam-saat-pulang-pesta-pelaku-menyerahkan-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke