Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Rumah Tertimbun Tanah Longsor di Purworejo, 58 Orang Mengungsi

Kompas.com - 09/10/2022, 15:25 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Sebanyak 58 orang dari sejumlah desa di Purworejo mengungsi akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Kamis (7/10/2022).

Untuk diketahui, sejumlah desa di Kecamatan Kemiri, Pituruh, dan Bruno Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah terdampak longsor hingga memaksa puluhan warga mengungsi ke gedung olahraga (GOR) atau rumah kerabat.

 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo Budi Wibowo mengatakan, longsor di beberapa desa tersebut cukup parah, hingga ada belasan rumah yang tertimbun material longsor.

"Di Desa Purbayan ada 20 orang (mengungsi), yang di Desa Pamriyan 26 orang mengungsi di GOR, dan 12 orang (mengungsi ke rumah saudaranya," kata Budi saat dikonfirmasi pada Minggu (9/10/2022).

Baca juga: UPDATE Longsor Battang Palopo, 2 Warga Terluka, 70 Diungsikan

Sejumlah desa yang terkena bencana longsor tersebut antara lain Desa Gunung Teges dan Desa Purbayan di Kecamatan Kemiri, Desa Kaliglagah, Desa Kaligintung, Desa Sawanga di Kecamatan Pituruh dan Desa Pakis Arum di Kecamatan Bruno.

"Tanah longsor di Desa Purbayan juga menimpa 1 sepeda motor dan belum ditemukan," kata dia.

Budi menambahkan kejadian bencana longsor yang melanda beberapa desa tersebut disebabkan hujan deras disertai angin kencang di Wilayah Kabupaten Purworejo. Selain longsor, pohon tumbang pun juga banyak yang menimpa rumah warga.

"Pohon albasia juga tumbang menimpa rumah warga di Desa Purbayan Kecamatan Kemiri," kata dia.

Budi menyebut tanah longsor di Desa Kaliglagah Kecamatan Pituruh menutup akses jalan Kaliglagah-Wonosido. Akibat banyaknya material jalan tersebut lumpuh total. Tidak hanya itu, pohon tumbang juga sempat membuat padamnya listrik di Desa Purbayan.

"Saat ini akses jalan sudah terbuka walaupun dibersihkan dengan menggunakan alat berat," katanya.

Eko Toto Prayogo, koordinator lapangan bagian ganguan ULP PLN Kutoarjo mengatakan, satu desa yang sebelumnya mengalami listrik padam saat ini sudah menyala kembali.

Baca juga: 15 Kecamatan di Cilacap Dilanda Banjir dan Longsor, 15.496 Jiwa Terdampak

"Sementara yang patah ditemukan 1 unit tiang, untuk penggantian kita bawakan dari bawah (kota)," kata.

Eko menyebut, penggantian tiang yang patah sempat terkendala cuaca dan lokasinya yang sulit untuk dijangkau. Jalan menuju Desa Purbayan sebelumnya tidak bisa dilewati karena tertimpa material longsoran disejumlah titik.

"Proses perbaikan terkendala jalan yang terkena lumpur mas, harus dibersihkan dulu dengan alat berat, kita gak bisa lewat. Sebagian jalan ada yang putus dan tertimpa pohon," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com