Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telantarkan 19 Kucing hingga Kelaparan dan Mati, Perempuan di Riau Ditangkap Polisi

Kompas.com - 09/10/2022, 13:53 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polisi akhirnya menangkap seorang wanita berinisial YS, pemilik rumah penampungan kucing di Riau.

YS ditangkap setelah polisi menerima laporan dari Komunitas Cinta Satwa Riau terkait adanya temuan 19 ekor kucing yang telantar di rumah penampungan kucing yang berada di Kecamatan Tampan.

Di dalam rumah tersebut, ditemukan 19 ekor kucing yang telantar dan 9 di antaranya mati karena kelaparan.

YS ditangkap oleh tim gabungan Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Polsek Tampan saat berada di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (6/10/2022) lalu.

Baca juga: Polisi Tangkap Penelantar Kucing hingga Mati di Pekanbaru

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi mengatakan, sejak video penampakan tempat penampungan kucing miliknya yang tak terurus viral di media sosial, pelaku melarikan diri ke Sumbar.

"Di sanalah (Sumbar, red) dia kami tangkap," kata Pria Budi.

Menurut Pria Budi, sejak tahun 2018 lalu, YS diketahui merupakan orang yang aktif menggalakkan perlindungan terhadap kucing.

YS mengumpulkan kucing-kucing liar untuk dibawa dan dirawat di rumahnya. Selain itu, dia juga mengumpulkan donasi untuk perawatan kucing.

"Jadi dia ini menampung kucing-kucing liar, dikumpulkan di rumahnya. Kalau warga mau menitip juga bisa nanti diberikan sejumlah uang," kata dia.

Baca juga: Hasil Observasi Penyembelih Kucing di Bengkulu Keluar, Positif Alami Gangguan Jiwa

"Namun belakangan kucing-kucing ini tidak terurus dan telantar sampai terjadi lah seperti ini," ungkap Kapolresta.

Pria Budi menambahkan, atas perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 302 ayat (2) KUHP dengan ancaman 9 bulan penjara.

Sementara itu, YS saat diwawancarai mengaku tidak berniat menelantarkan kucing-kucing di rumah penampungan miliknya.

"Saya tidak berniat. Rencananya pergi sebentar saja. Tapi ternyata saya lama keluar kota," ungkap YS.

Sebelumnya beredar video terkait penelantaran kucing di Kota Pekanbaru.

Baca juga: Kuburan Puluhan Kucing Dibunuh di Tasikmalaya Dibongkar, Bangkainya Diperiksa Tim Inafis

Video penampakan bangkai kucing yang berada di sebuah rumah penampungan di daerah Panam, Kota Pekanbaru, viral di media sosial (medsos).

Hingga akhirnya kasus ini dilaporkan oleh Komunitas Cinta Satwa Riau ke Polresta Pekanbaru.

Dalam video yang diunggah akun @yayasanrkp terlihat beberapa kucing ditemukan mati di dalam kandang yang tertutup.

Bahkan, beberapa bangkai kucing sudah mulai habis, dan tinggal tulang-belulangnya saja.

Sekitar beberapa kucing lain ditemukan dalam kondisi hidup, namun kondisinya memprihatinkan.

Kucing-kucing tersebut diduga kelaparan karena tidak diurus oleh pengelola rumah penangkaran yang dikabarkan kabur.

Baca juga: Kesaksian Penemu Belasan Bangkai Kucing Dibunuh di Pasar Tasikmalaya

Berawal dari bau tidak sedap

Pengurus Yayasan Tama Rumah Kucing Pekanbaru (RKP), Eko mengatakan, penemuan belasan bangkai kucing itu berawal dari laporan warga sekitar yang mencium aroma tak sedap dari rumah yang dijadikan sebagai tempat penangkaran kucing itu.

"Sekitar tiga hari lalu, warga mencium bau busuk, ada salah satu penyayang kucing ngecek dan memberi laporan kepada kami," ungkap Eko saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (30/9/2022).

Para pecinta kucing dan satwa Pekanbaru akhirnya mendatangi rumah yang diduga ditinggal penghuninya itu.

Rumah tersebut berlokasi di daerah Panam, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Baca juga: Puluhan Kucing di Tasikmalaya Dibunuh dengan Sadis, Organ Dalam Diambil Termasuk yang Hamil

"Beberapa ekor kucing yang masih hidup bisa diselamatkan, tapi kondisi mata cekung, seperti kelaparan," ujarnya.

Eko mengatakan sebanyak 10 ekor kucing yang masih hidup dibawa ke klinik dokter hewan, dua ekor di penampungan, dan sekitar lima ekor masih belum bisa diamankan.

Menurut informasi yang didapatkan sejumlah pecinta satwa di Pekanbaru, rumah penangkaran tersebut diduga dikelola oleh seorang perempuan yang tinggal di rumah itu seorang diri.

Pengelola juga disebut aktif membuka donasi untuk perawatan kucing.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com