SURABAYA, KOMPAS.com - Ada ribuan warga ber-KTP dan KK Kota Surabaya diketahui tidak tinggal atau berdomisili di Kota Pahlawan.
Temuan itu diketahui berdasarkan hasil pencocokan data dengan kondisi kenyataan real di lapangan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pencocokan data ini dilakukan oleh camat, lurah dengan melibatkan RT/RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) serta Kader Surabaya Hebat (KSH).
Baca juga: 55 Saluran Air Dibuat di Daerah Rawan Banjir, Wali Kota Surabaya: Sudah Tidak Banjir...
"Untuk melihat data dengan kenyataan di lapangan, ini sudah selesai. Ini semua bisa dilakukan yang puluhan tahun tidak bisa, karena Kader Surabaya Hebat. Kita dibantu RT/RW dan KSH yang menjadi satu bagian," kata Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu (5/10/2022).
Eri menyatakan, ketika data KTP dan KK sudah sama dengan kondisi real,intervensi Pemkot Surabaya diharapkan bisa tepat sasaran.
"Inilah yang saya harapkan ketika data ini sudah sama antara KTP dengan yang ada di lapangan, maka intervensi kita akan tepat sasaran," ucap Eri.
Ia juga menyebutkan, dari hasil pencocokan data yang dilakukan, pihaknya menemukan ribuan warga ber-KTP dan KK Surabaya namun domisilinya luar daerah.
Artinya, warga tersebut memiliki KTP dan KK Surabaya, namun tinggalnya di luar kota.
"Ada ribuan KTP Surabaya yang tidak tinggal di Surabaya. Nah, ini yang memang nanti Insya Allah dari data itu, kita update lagi. Sehingga apa? Biar bantuan ini tepat sasaran," ungkap dia.
Pada pencocokan data tersebut, dari 3.034.850 jiwa di Kota Surabaya, terdapat 2.599.595 jiwa dengan status ada, 268.428 jiwa status tidak diketahui, 133.212 jiwa statusnya pindah kota dan status meninggal dunia 32.670 jiwa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.