Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Overdosis Obat Kuat, Pasutri Asal Solo Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

Kompas.com - 04/10/2022, 14:07 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Diduga overdosis suplemen atau obat kuat, pasangan suami istri (pasutri) tewas di Kamar Hotel, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Pasutri berinisial berinisial BH (30) dan BS (27) ditemukan tewas oleh petugas hotel karena tidak muncul setelah memperpanjang masa menginap pada Senin (3/10/2022).

Hal itu dibenarkan, Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo, melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Karanganyar, Bripka Aditya Prima Sakti, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Gadis di Temanggung Dibunuh Pacar Usai Disetubuhi, Pelaku Masih di Bawah Umur

Ia menjelaskan, pasutri asal Kelurahan Mojosongo, Kota Solo, baru saja mengelar pernikahan beberapa minggu lalu. Kemudian, pada Sabtu (1/1/2022), sekitar pukul 16.30 WIB melakukan pemesanan di Kamar Hotel di Kawasan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.

Sebelumnya ditemukan meninggal, kedua korban Minggu (2/10/2022) siang, sempat menghubungi resepsionis untuk memperpanjang waktu menginap sampai pukul 16.00 WIB.

"Hingga Senin (3/10/2022), keduanya tidak ada kabar. Saat dicek petugas hotel, keduanya ditemukan meninggal dunia di kamar," kata Bripka Aditya Prima Sakti

Setelah mendapat laporan itu, Polsek Karangpandan dan Satreskrim Polres Karanganyar, langsung menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.  Hasil pemeriksaan tim dokter RSUD Karanganyar,  tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh kedua korban.

"Keduanya meninggal dunia karena diduga terlalu banyak mengonsumsi obat kuat, sehingga memacu denyut jantung yang mengakibatkan pembuluh darah pecah dan meninggal dunia," jelasnya.

Penyebab kematian ini, diperkuat dengan barang bukti yang diamankan kepolisian yakni sisa penggunaan obat kuat yang diminum kedua korban.

"Hal itu sesuai dengan ditemukannya sebuah botol suplemen atau obat kuat dalam kondisi kosong, serta satu strip obat diare yang sudah digunakan 1 butir di dalam kamar korban," ungkapnya.

Setelah melakukan pemeriksaan dan penyidikan, kedua jenazah korban diserahkan oleh Keluarga untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com