Tiga kelompok suporter Sriwijaya FC, yakni Ultras, Sriwijaya Mania, dan Singamania menggelar aksi 1.000 lilin dan doa bersama.
Kegiatan yang diselenggarakan di Stadion Wira Bhakti, Komplek Pakri, Palembang, Sumatera Selatan, itu merupakan bentuk keprihatinan mereka atas tragedi Kanjuruhan.
"Nyawa manusia tidak sebanding dengan olahraga sepakbola. Kami berduka atas tragedi di Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan suporter tewas," jelas Ketua Sriwijaya Mania Edi.
Baca juga: FIFA Larang Penggunaan Gas Air Mata di Stadion, tapi Mengapa Polisi Menembakkannya di Kanjuruhan?
Ketua Umum Singamania mengungkapkan, insiden di Stadion Kanjuruhan menjadi pelajaran bagi seluruh pihak untuk berbenah agar sepak bola Indonesia tak kembali memakan korban.
"Apa pun itu, nyawa tidak sebanding dengan tindakan. Pelajaran kita bersama untuk lebih dewasa. Kami turut prihatin atas meninggalnya ratusan saudara kita di Stadion Kanjuruhan kemarin," terangnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Muhclis; Kontributor Bali, Yohanes Valdy Serian Ginta; Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Andi Hartik, Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.