Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Pelabuhan Tulehu Maluku Tengah, 20 Warung Ludes, Seorang Pedagang Terluka

Kompas.com - 04/10/2022, 12:52 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kebakaran hebat terjadi di kawasan Pelabuhan Hurnala, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Selasa (4/10/2022).

Kebakaran yang terjadi pada pukul 05.35 WIT itu menyebabkan sebanyak 20 warung makan di kawasan tersebut ludes terbakar.

Selain itu, kebakaran itu juga menyebabkan seorang pedagang bernama Zainudin mengalami luka bakar ringan di bagian wajah dan tangannya.

Baca juga: Gempa M 3,1 Guncang Kairatu Maluku, Warga Panik, Siswa SD Dipulangkan

Warga dan petugas pengamanan pelabuhan sempat berusaha memadamkan kobaran api dengan memanfaatkan air laut, namun usaha mereka sia-sia karena api terus membesar dan merembet ke bangunan warung lainnya.

Abdullah Lestaluhu, warga setempat, mengatakan, kebakaran itu terjadi saat aktivitas di pelabuhan masih sangat sepi.

“Itu kejadiannya tadi setelah shalat subuh, belum ada aktivitas apa pun di pelabuhan masih sepi,” katanya kepada Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Kapal Tanker Terbakar Saat Sedang Menyuplai BBM ke SPBU di Maluku, Ini Penyebabnya

Abdullah bersama warga lainnya sempat membantu memadamkan api, namun karena bangunan yang dilalap api terbuat dari bahan yang mudah terbakar dan ditambah kondisi angin yang kencang, membuat api sulit dipadamkan.

“Ya, angin. Lalu, warung yang terbakar ini kan bahannya umumnya dari kayu dan bahan yang mudah terbakar,” katanya.

Kepala Seksi Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo mengakui bahwa insdien kebakaran itu menghanguskan sebanyak 20 warung makan.

“Itu ada 20 warung makan yang hangus terbakar. Seorang pedagang juga mengalami luka bakar ringan di bagian wajah dan tangannya,” katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com