SOLO, KOMPAS.com - Muncul wacana baru soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi wakil presiden pada 2024. Menanggapi hal itu, putra sulung Presiden Jokowi sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tak setuju dengan wacana itu.
Menurut dia wacana itu sama seperti halnya dengan wacana jabatan presiden tiga periode.
"Wis podo tiga periode toh," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (3/10/2022).
Baca juga: Respons Jokowi soal Anies Jadi Capres Nasdem
Gibran mengatakan tidak ada pembicaraan dirinya dengan Jokowi terkait wacana itu. Menurut Gibran, Jokowi ingin istirahat setelah menyelesaikan tugasnya di dua periode ini.
"Tidak ada keinginan (maju lagi). Iya (ingin istirahat)," ungkap Gibran.
Sebelumnya, PDI Perjuangan tak menutup peluang bagi mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi wapres. Sebab, pada 2024, Jokowi telah menuntaskan jabatannya sebagai presiden.
"Kalau Pak Jokowi mau jadi wapres, ya sangat bisa," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI-P Bambang Wuryanto saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022).
Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu mengatakan, aturan membolehkan presiden yang sudah menjabat dua periode maju sebagai calon wakil presiden di pemilu.
Namun, ini bergantung pada keputusan Jokowi, apakah hendak menggunakan peluang tersebut atau tidak.
"Kalau Pak Jokowi, kita enggak tahulah maunya kayak apa," ucap Bambang.
Bambang menyebutkan, Jokowi harus diusung oleh partai atau gabungan partai politik jika hendak mencalonkan diri sebagai wapres.
Sementara, terkait dengan capres dan cawapres Pemilu 2024 dari PDI-P, Bambang bilang, nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum partai.
Seluruh kader partai banteng wajib patuh pada keputusan Megawati kelak.
"Kalau masih merasa kader PDI-P, kader PDI-P harus disiplin organisasi. Putusan organisasi kita tegak lurus," kata Ketua Komisi III DPR RI itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.