Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Diyakini Akan Usung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, Ganjarist: Megawati Berpihak pada Suara Rakyat

Kompas.com - 01/10/2022, 14:28 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kornas Ganjarist, Kris Tjantra, meyakini bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan mengusung Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Kris, PDI-P yang dikenal sebagai partainya wong cilik atau rakyat jelata pasti akan mendengarkan suara keinginan rakyat.

"Kami optimistis Pak Ganjar Pranowo sudah pasti akan didorong PDI-P sebagai capres 2024, karena kita yakin PDI-P sebagai partai wong cilik akan mendengarkan suara rakyat," kata Kris, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (1/10/2022).

Dia mengatakan, Ganjar yang kini mengemban jabatan Gubernur Jawa Tengah itu telah menunjukkan ketangguhannya dan terbukti disukai publik.

"Ganjar merupakan kader terbaik PDI-P, berkinerja baik, merakyat, bersih, mau bekerja, dan disukai publik," ujar Kris.

Baca juga: Terima Laporan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Ganjar: Pihak Kepolisian Enggak Usah Ragu, Sikat

"Sehingga (Ganjar Pranowo) sangat layak untuk maju sebagai capres dalam rangka meneruskan kerja-kerja pembangunan yang sudah dijalankan Presiden Jokowi," imbuhnya.

Kris menekankan, Indonesia saat ini masih membutuhkan sosok presiden yang tangguh sekaligus merakyat.

"Seseorang yang bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, merakyat, dan dia adalah Ganjar Pranowo," paparnya.

Dia menambahkan, para Ganjarist meyakini bahwa Ganjar merupakan kader PDI-P tulen yang memiliki integritas tinggi dan mumpuni.

Ganjar, menurut Kris, selama ini telah menunjukkan konsistensi dan loyalitasnya kepada PDI-P.

Baca juga: Tanggapi Gerakan Rumah Ganjar, Bambang Pacul: Ganjar Masih Kader PDIP, Kenapa Tidak Izin Megawati?

Di sisi lain, Kris mengatakan, Ganjarist juga masih percaya terhadap keberpihakan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, kepada suara rakyat.

"Bukankah sudah ada contoh ketika PDI-P memajukan kader terbaiknya pada 2014 dan 2019, yaitu Pak Jokowi. Ini bukti PDI-P selalu mengawal pilihan rakyat, dan akan begitu juga pada 2024," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com