Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Seko Luwu Utara Gotong Royong Buat Jalan dari Potongan Kayu

Kompas.com - 01/10/2022, 14:27 WIB
Amran Amir,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com - Warga tiga desa yakni Desa Hoyane, Tana Makaleang dan Embona Tana di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, membuat jalan sepanjang 5 kilometer dari potongan pohon.

Mereka bergotong royong secara swadaya untuk memperlancar akses mereka sejauh 5 kilometer guna melancarkan akses mereka dari desa yang satu ke desa lainnya.

Menurut warga, Abraham, jalan yang pernah diperbaiki Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut, beberapa tahun terakhir tidak lagi dibenahi. 

Baca juga: Tabrak Pembatas Jalan, Pengendara Motor di Jayapura Tewas

Kini kondisinya rusak, berlumpur, bahkan berkubang karena tingginya mobilitas warga.

“Kondisi jalan tersebut membuat akses kami terganggu atau lambat dan terhambat untuk mencapai desa tujuan,” kata Abraham saat dikonfirmasi, Sabtu (01/10/2022).

Akhirnya, warga bergotong royong membuat jalan dari potongan-potongan kayu. Sekilas mirip jalan atau rel kereta api. Ini dilakukan agar kendaraan roda dua saat melintas tidak tertanam dalam lumpur.

“Jalan alternatif yang kami kerjakan ini untuk roda dua,  jarak tempuhnya hanya sekitar 5 km tapi jika kami lalui membutuhkan waktu selama sehari, sehingga membuat kami warga untuk berpartisipasi melaksanakan gotong royong memperbaiki jalan alternatif ini,”  ucap Abraham. 

Pekerjaan jalan alternatif menggunakan potongan pohon sejauh 5 kilometer oleh warga dilakukan dengan cara membagi-bagi beberapa titik.

“Kami terbagi menjadi tiga titik karena ada tiga desa yang jalannya sangat parah dan sangat membutuhkan perbaikan. Warga desa cukup antusias mengerjakan,” ujar Abraham.

Baca juga: Pekerja Proyek Jalan di Teluk Bintuni Ditembak OTK

Warga berharap pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memperhatikan jalan tersebut agar akses warga berjalan lancar.

“Kami sangat berharap pemerintah agar melanjutkan apa yang sudah direncanakan pemerintah provinsi yang sampai saat ini masih tertunda. Harapan kami program tersebut tetap dilanjutkan untuk kesejahteraan kami di sini khususnya masyarakat 3 desa di Seko Tengah,” tutur Abraham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com