Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Jabar Sebut KIB Belum Bicara Figur Tapi Apa yang Dihadapi Indonesia

Kompas.com - 30/09/2022, 20:36 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua DPD Golkar, Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ingin menghentikan politik identitas yang sempat membelah masyarakat setelah Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Ace Hasan dalam diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) yang digelar oleh PWI Jawa Barat Pokja Gedung Sate di Jalan Dayang Sumbi, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/9/2022).

"Politik kita harus dihentikan dari politik identitas, harus berdasar gagasan. Kita ingin melihat apa yang jadi tantangan Indonesia ke depan. Setelah itu baru diskusikan figur yang cocok," kata Ace.

Baca juga: Prediksi Pengamat, Ridwan Kamil Cocok Masuk Golkar, Nasdem, atau Demokrat

Karena itu, Ace menilai politik identitas harus segera berakhir dan fokus pada gagasan. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu memuturkan, KIB telah merumuskan ada tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia ke depan.

"Kita sebut 5 C. Yaitu Covid 19 yang dampaknya masih terasa, Conflict (konflik) antar negara dan dampaknya, Climate Change, (perubahan iklim), Comodity Price (harga komoditas) dan Cost of Living (biaya hidup), yang cenderung terus naik," tutur Ace.

Hal itu, lanjut Ace harus dihadapi dengan 5 B, yakni Bersatu, Bertransformasi, Bekerja, Berdoa, dan Berkarya terus menerus.

"Kita menitik beratkan pada kualitas sumber daya manusia. Kita identifikasi Indonesia harus jadi negara maju, memanfaatkan bonus demografi," papar Ace.

Baca juga: Elektabilitas Rendah sebagai Cagub 2024, Khofifah Diperingatkan Golkar

Jika bonus demografi tidak dapat dimanfaatkan dengan baik pada waktunya, generasi tersebut akan menjadi aging society atau masyarakat yang didominasi usia tidak produktif.

"Karena itu, kami telah melaunching Program Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional (Paten), dengan tujuh inisiatif utama", ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com