Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Fatalitas Kecelakaan Lalin di Lumajang Naik

Kompas.com - 30/09/2022, 20:15 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menunjukkan grafik peningkatan. Itu tampak dari data Jasa Raharja Samsat Lumajang.

Pada 2021, dari 426 korban kecelakaan, 84 di antaranya meninggal dunia. Sedangkan, tahun ini, hingga September, sudah ada 600 korban kecelakaan dan telah menewaskan 98 orang.

Staf Administrasi Tingkat I Jasa Raharja Samsat Lumajang, Rachmat Widodo mengatakan, kondisi ini masih berpotensi mengalami kenaikan. Mengingat, masih ada tiga bulan lagi menuju penghujung tahun.

Baca juga: 2 Kecelakaan Maut Terjadi di Surabaya, Dua Pengendara Motor Tewas Ditabrak Truk

“Angka korban kecelakaan ini mengalami kenaikan, tidak hanya korban meninggal, korban luka-luka juga,” kata Rachmat di kantornya, Jumat (30/9/2022).

Meski begitu, kondisi ini tidak lantas membuat santunan kematian bisa secepatnya didistribusikan kepada ahli waris korban.

Sampai saat ini, pihak Jasa Raharja baru menyalurkan 15 santunan kematian dari total 98 korban meninggal dunia di Lumajang.

Menurut Rachmat, lambatnya penyaluran santunan karena ada kriteria yang harus dipenuhi korban. Di antaranya harus punya ahli waris dan identitas korban harus warga Lumajang.

Baca juga: As Roda Patah, Truk Pengangkut Air Kecelakaan di Underpass UKI Cawang

“Ke-15 korban meninggal dunia sudah kami salurkan santunan kematian, yang lainnya masih dalam proses, soalnya yang bisa diajukan mendapat santunan ini kriterianya harus punya ahli waris dan identitas korban warga Lumajang, kalau identitas warga Kabupaten/Kota lain akan dilimpahkan ke kantor Jasa Raharja setempat,” jelasnya.

Rachmat menambahkan, dari data 98 korban meninggal karena kecelakaan di Lumajang identitasnya beragam. Ada warga Lumajang, ada juga dari luar Lumajang.

“Ini data identitasnya campur, jadi kalau untuk yang bisa diajukan disini khusus ahli waris asal Lumajang, yang mana masih 15 korban itu tadi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com