Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabatan Wawali Balikpapan Masih Kosong, Golkar Usulkan Risti Utami

Kompas.com - 15/09/2022, 11:40 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Kekosongan jabatan Wakil Wali Kota Balikpapan terus memasuki babak baru.

Hampir semua partai pengusung telah mengusulkan nama calon yang bakal mengisi posisi Wawali pasca Thohari Azis, wawali terpilih meninggal dunia sebelum dilantik pada Januari 2021 lalu.

Yang terbaru, Partai Golkar DPD Balikpapan resmi mengusulkan istri almarhum Thohari Azis, yakni Risti Utami Dewi Nataris.

Baca juga: Kunjungi Balikpapan, Hadi Tjahjanto : Saya Cek Ternyata Urus Sertifikat Tidak Berbelit

Usulan tersebut sesuai dengan surat rekomendasi bernomor 20/DPD/GOLKAR/BPP/VIII/2022 tanggal 29 Agustus 2022 kepada DPD Golkar Kaltim. Rekomendasi itu juga telah mendapat persetujuan Golkar Kaltim setelah proses penjaringan.

“Prosesnya itu ada beberapa nama yang masuk, baik dari internal maupun dari eksternal. Berdasarkan beberapa masukan, termasuk masukan dari Kepala Daerah terpilih kemudian teman-teman DPD Provinsi Kaltim dalam hal ini akhirnya mengusung Bu Risti yang diusung Partai Golkar,” kata Andi Arif saat dihubungi pada Rabu (14/9/2022).

Surat tersebut telah diterima oleh kepala daerah terpilih dalam hal ini Rahmad Masud. Nantinya Rahmad akan memilih dua nama dari sejumlah nama yang telah diusulkan dan akan disampaikan ke DPRD Balikpapan untuk kemudian dilakukan pemilihan.

“Surat sudah disampaikan kepada Kepala Daerah, nanti diserahkan kembali kepada Kepala Daerah Terpilih yang kemudian nanti dia akan merekomendasikan dua nama yang akan disampaikan di DPRD yang kemudian dilanjutkan untuk proses pemilihan calon Wakil Wali Kota,” ungkapnya.

Diketahui sebelumnya terdapat sejumlah nama yang diusulkan oleh masing-masing partai pengusung.

PDI Perjuangan mengusulkan Budiono, Gerindra mengusulkan Sabaruddin Panrecalle, Demokrat mengusulkan Denny Mappa, Alphad Syarif dari Perindo dan PKB serta Sayid MN Fadly yang diusulkan oleh PKS.

Setelah dua nama dipilih oleh Rahmad Masud dan disampaikan kepada DPRD, maka proses selanjutnya akan dilakukan pemilihan dengan membentuk Panitia Pemilihan (Panli).

“Ini tinggal menunggu kesiapan Wali Kota untuk kemudian menyerahkan rekomendasi dari beberapa nama itu kepada DPRD. Nanti DPRD memproses dengan membentuk Panitia Pemilihan (Panli),” pungkas Andi Arif.

Untuk diketahui, Risti Utami merupakan istri dari almarhum Thohari Azis. Risti juga merupakan kader dari PDI Perjuangan. Sosok Risti memang telah lama berembus digadang-gadang akan menggantikan posisi suaminya sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan.

Baca juga: Puslabfor Mabes Polri Lakukan Olah TKP di Dua Lokasi Kebakaran di Balikpapan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com