Manajer MEQ Wings Air di Bandara CND Nagan Raya, Andi Siswanto mengakui ada pesawat maskapainya yang gagal mendarat karena cuaca buruk.
"Pesawat kembali ke bandara asal guna keselamatan penumpang," jelasnya.
Dikatakan, penumpang yang gagal berangkat dan yang gagal turun sebagian dialihkan melalui Bandara SIM Blang Bintang Aceh Besar, tapi sebagai lain dialihkan penerbangan pada Jumat (30/9/2022).
Baca juga: Bandara Minangkabau Kembali Layani Penerbangan Internasional
BMKG Stasiun Meteorologi Nagan Raya menyebutkan, hujan masih akan terus menguyur kawasan barat selatan Aceh hingga beberapa hari ke depan.
"Waspadai hujan intensitas ringan hingga lebat di pesisir pantai barat," ujar prakirawan BMKG Nagan Raya, Almira Apriliyanti.
BMKG mengungkapkan, Siklon Tropis Noru saat ini terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 85 knots (155 kilometer per jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
Namun intensitasnya diperkirakan melemah dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat.
Siklon itu berdampak hujan lebat di Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulu.
Baca juga: Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Akhirnya Kembali Layani Penerbangan ke Kuala Lumpur
Selain itu, juga berdampak pada gelombang laut tinggi (2,5-4 meter) di Laut Natuna Utara, perairan utara Pulau Sabang.
Provinsi di Indonesia yang berada dalam kategori ‘Siaga’ terhadap bencana hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, dan lainnya) dampak dari potensi hujan lebat adalah Aceh.