Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aceh Terdampak Siklon Noru, Ganggu Penerbangan dan Sebabkan Gelombang Tinggi

Kompas.com - 30/09/2022, 12:10 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

 

Ancaman potensi hujan lebat itu juga disampaikan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar.

Hujan lebat disertai angin kencang dan petir akan terjadi di hampir seluruh wilayah Aceh hingga dua hari ke depan.

“Jadi diperkirakan untuk Aceh dua tiga hari ke depan masih berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat,” kata Kasi Data BMKG Kelasi I SIM, Zakaria Ahmad.

Baca juga: BMKG Pantau Siklon Tropis Ma-On, Ini Dampaknya ke Cuaca Indonesia

Dia mengatakan, dari dinamika atmosfer di Aceh, hal tersebut sangat mendukung.

Dengan adanya pergerakan masa udara (rosbi) dari timur ke barat, kemudian terjadinya belokan angin di wilayah Aceh dan stabilitas atmosfer yang uap airnya mencapai 100 persen.

“Artinya uap air sangat banyak di atas atmosfer kita. Hal tersebut sangat mendukung terjadi hujan lebat di Aceh,” ujarnya.

Selain itu, untuk anomali suhu muka laut di Samudera Hindia Barat Aceh, Laut Andaman, dan Selat Malaka juga begitu tinggi.

“Bisa dikatakan, di sekeliling Aceh sangat berpotensi terjadi penguapan air laut yang lebih besar. Hal itu itu menimbulkan tumbuhnya awan konvektif (awan-awan hujan),” lanjut Zakaria.

Baca juga: BMKG Imbau Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi dan Angin Kencang di Selat Malaka

Zakaria Ahmad juga menyebutkan, gelombang laut dalam tiga hari ke depan terbilang cukup tinggi, antara 2,5 meter hingga 4 meter di area utara Sabang dan Malaka bagian utara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com