Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Tak Berizin, Polisi akan Tertibkan Tambang Emas di Kotabaru yang Tewaskan 6 Orang

Kompas.com - 29/09/2022, 14:36 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) akan mengambil langkah tegas terkait longsor tambang emas yang terjadi di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru.

Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifa'i mengatakan, pihaknya akan mencari tahu apakah tambang emas tersebut memiliki izin atau tidak.

Jika ternyata tidak memiliki izin, maka akan dilakukan penertiban atau penutupan tambang agar kejadian serupa tak terjadi lagi.

Baca juga: Tim SAR Evakuasi Korban Longsor Tambang Emas di Kotabaru, Butuh 4 Jam Jalan Kaki ke Tengah Hutan

"Penertiban tambang akan kita lakukan, itu pasti. Nanti dibicarakan dengan pemda dan stakeholder lain supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi," tegas M Rifa'i dalam keterangan resminya yang diterima, Kamis (29/9/2022).

Saat ini, kata Rifa'i, penyelidikan terhadap izin tambang dilakukan oleh petugas Polres Kotabaru maupun Polda Kalsel.

"Kita belum bisa pastikan apakah ilegal atau tidak. Penyelidikan dilakukan oleh Polres Kotabaru dan Reserse Polda Kalsel," ujarnya.

Baca juga: Korban Tewas Longsor Tambang Emas di Kotabaru Jadi 6 Orang, 5 Lainnya Masih Hilang

Sambil melakukan penyelidikan, Polda Kalsel juga membantu pencarian korban yang masih tertimbun dengan mengirimkan tim.

"Kita juga mendirikan posko, dapur umum, rumah sementara dan suplai makanan yang cukup untuk para korban," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, tanah longsor menerjang penambangan emas di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan pada Selasa (26/9/2022) tengah malam.

Kejadian itu mengakibatkan 6 orang tewas, 5 dalam pencarian dan 6 selamat.

Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Regional
Cerita Bataona, dari Jurnalis 'Terpanggil' Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Cerita Bataona, dari Jurnalis "Terpanggil" Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Regional
Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com