KOMPAS.com - Tambang emas di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) longsor pada Senin (26/9/2022) tengah malam.
Dari informasi sementara, peristiwa itu telah mengakibatkan lima penambang tewas dan delapan orang lainnya masih tertimbun longsor.
Sementara dua orang lainnya ditemukan dalam kondisi luka berat.
Baca juga: Tambang Emas di Kotabaru Longsor, 5 Orang Tewas, 8 Hilang
Petugas Search and Rescue (SAR) yang merupakan gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI/Polri diterjunkan ke titik longsor untuk mencari delapan penambang yang tertimbun.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, Hendra Indrayana mengatakan, puluhan orang dari tim gabungan sudah menuju lokasi untuk membantu proses evakuasi.
Untuk menuju titik longsor, tim gabungan harus menempuh tujuh jam perjalanan.
Belum lagi dihadapkan pada medan yang sulit karena lokasinya berada di tengah hutan.
"Tim masih dalam perjalanan. Dari ibu kota Kotabaru menuju Polsek Sungai Durian itu 3 jam perjalanan. Dari sana harus 4 jam lagi jalan kaki ke titik longsor yang berada di tengah hutan," kata dia, Selasa.
Baca juga: Tambang Emas Longsor Tewaskan 5 Orang di Tengah Hutan Kalsel, Tim SAR Kesulitan Tembus Lokasi
Tambang emas yang lokasinya di tengah hutan di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian ini diketahui milik masyarakat setempat.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar | Editor: Dita Angga Rusiana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.