Korban Tewas Longsor Tambang Emas di Kotabaru Jadi 6 Orang, 5 Lainnya Masih Hilang

KOTABARU, KOMPAS.com - Pencarian terhadap korban tertimbun longsor di tambang emas Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) memasuki hari kedua.

Tim Search and Rescue (SAR) sudah berada di lokasi pencarian setelah berhasil menembus sulitnya medan menuju titik longsor.

Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, Al Amrad mengatakan, dari data yang diperoleh personel SAR di lapangan, total korban tewas berjumlah 6 orang. Data tersebut berbeda dari sebelumnya yang menyebutkan korban tewas sebanyak 5 orang.

Baca juga: Tambang Emas Longsor Tewaskan 5 Orang di Tengah Hutan Kalsel, Tim SAR Kesulitan Tembus Lokasi

"Update terbaru dari tim di lapangan, korban tewas berjumlah 6 orang dan 5 dalam pencarian," ujar Al Amrad kepada wartawan, Rabu (28/9/2022).

Selain korban tewas dan hilang, Al Amrad juga memastikan jika secara keseluruhan ada 17 orang yang tertimbun, bukan 15. Adapun rinciannya, 6 tewas, 5 dalam pencarian, 6 selamat yang 2 di antaranya mengalami luka-luka.

"Korban yang terdampak longsor berjumlah 17 orang, dari yang semula 3 orang masih dalam pencarian menjadi 5 orang menurut keterangan dari RT setempat melalui koordinasi tim kami,” jelasnya.

Untuk membantu proses evakuasi, tim Basarnas Banjarmasin kata Al Amrad menerjunkan dua tim.

"Saat ini Tim SAR Gabungan akan berusaha maksimal dalam melakukan pencarian, semoga akan membuahkan hasil," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, tanah longsor menerjang penambangan emas di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan pada, Selasa (26/9/2022) tengah malam.

Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.