Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Pelajar SMP di Medsos, Pasangan Muda-mudi di Palembang Ditangkap Polisi

Kompas.com - 28/09/2022, 18:05 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sepasang muda-mudi di Palembang, Sumatera Selatan yakni MY (21) dan kekasihnya IS (22) ditangkap polisi lantaran menjual seorang gadis di bawah umur melalui media sosial (medsos).

Korban adalah CA (15), pelajar SMP. Kasus ini terbongkar setelah polisi menggerebek kamar hotel melati di kawasan Seberang Ulu II Palembang, Selasa (27/9/2022). 

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, kedua tersangka itu sebelumnya menjual korban lewat akun MiChat. Di sana, korban dicarikan pelanggan dengan tarif Rp 300 ribu untuk satu kali kencan.

Baca juga: HIV di Lumajang Meningkat, Wabup Sebut Ada Tempat Prostitusi Berkedok Warung Makan

Uang hasil prostitusi itu diberikan setengahnya kepada korban. Setengahnya lagi diambil tersangka sebagai upah mencari tamu.

“Korban diimingi mendapatkan uang jajan, sehingga mau menuruti permintaan kedua pelaku,” kata Tri, Rabu (28/9/2022).

Tri mengungkapkan, kedua tersangka telah beberapa kali menjual korban kepada pria hidung belang. Modus yang digunakan tetap sama dengan memasang foto korban di akun MiChat.

Dari kasus tersebut, penyidik mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone yang digunakan untuk mencari pelanggan serta uang Rp 300 ribu, hasil dari transaksi.

“Kami masih akan kembangkan kasus ini kemungkinan ada korban lain yang juga di bawah umur dijual oleh tersangka,” ujarnya.

Baca juga: Banyak Laporan Korban Penipuan Jasa Prostitusi Online di Nunukan, Polisi Akui Dilematis

Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan pasal 76 Juncto Pasal 88 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 13 UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana kekerasan Seksual atau pasal 332 KUHP dengan ancaman penjara seumur hidup atau maksimal 15 tahun.

“Kedua tersangka ini adalah sepasang kekasih, uang hasil dari korban digunakan tersangka untuk foya-foya,” ungkap Kasat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com